Wanita Muda Disekap di Taksi Online, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

JAKARTA - Polisi terus memburu pelaku penyekapan dan perampokan terhadap seorang wanita muda warga Tambora bernama Sansan (24) di dalam taksi online. Adapun pelaku diduga berjumlah tiga orang, yakni sopir taksi online dan dua rekannya.

Kanit Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri, mengatakan, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku penyekapan di kawasan Tambora itu. (Baca juga: Pesan Taksi Online, Warga Tambora Jadi Korban Penyekapan)

Polisi menduga pelaku berjumlah tiga orang dan saat ini tengah ditelusuri keberadaannya. Diduga sopir taksi online itu berinisial GG dan mengendarai mobil jenis Suzuki Karimun Wagon saat melakukan kejahatannya.

"Saat ini anggota masih berada di lapangan untuk mencari pelaku yang diduga ada tiga orang. Mereka bersekongkol untuk melakukan aksi kejahatan ini," ujar AKP Rulian kepada wartawan, Kamis (26/4/2018).

Pihaknya juga tengah mendalami kemungkinan adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami korban. Sejauh ini korban diketahui masih sebatas dirampok.

Akibat peristiwa itu korban kehilangan uang tunai ratusan ribu, kalung, gelang emas, dan handphone. (Baca juga: DKI Imbau Masyarakat Hati-hati Gunakan Taksi Online)

Menurut AKP Rulian, korban sudah dimintai keterangan, meski belum maksimal. Sebab korban masih dalam kondisi trauma pasca kejadian.

"Dia tak ingat persis (wajah pelaku) dan dibawa kemana saja tak ingat (karena mata korban ditutup). Makanya masih kami dalami lagi," jelasnya.

Polisi juga belum dapat memastikan apakah kasus ini murni perampokan atau ada motif lain dari pelaku menjalankan aksi kejahatan ini.

"Motif dan modus belum bisa kita sampaikan. Doakan saja tim yang masih di lapangan bisa segera mengungkapnya," tandasnya. (Baca juga: Grab Sesalkan Penyekapan Wanita Muda dalam Taksi Online)