Gandeng Vietnam Perangi Penyelundupan Lobster, Indonesia Bisa Jadi Pemasok Dunia

Sabtu, 13 Januari 2024 - 23:09 WIB
loading...
Gandeng Vietnam Perangi Penyelundupan Lobster, Indonesia Bisa Jadi Pemasok Dunia
Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan pihaknya menggandeng Pemerintah Vietnam untuk mencegah penyelundupan benur. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kerja sama perikanan dengan Vietnam. Kerja sama ini selain dinilai mampu mencegah penyelundupan lobster juga membawa prospek cerah pada pengembangan budidaya lobster.

Termasuk serta memperbesar peluang Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok lobster dunia. Sebab melalui kerja sama ini, Indonesia akan memberikan peluang masuknya investasi di sektor perikanan melalui pengelolaan lobster yang progressive.

”Kedua belah pihak akan mendapat manfaat sebagai dua negara yang memiliki peran sentral dalam pengelolaan lobster melalui potensi yang dimiliki masing masing negara dan berpeluang menjadi pemain utama dalam global supply chain lobster," ujar Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran (Unpad) Yudi Nurul Ihsan, Sabtu (13/1/2024).



Kolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster di Tanah Air melalui pendekatan ekologi, ekonomi, dan sosial secara seimbang dan berkelanjutan.

”Masyarakat pembudidaya akan diuntungkan dengan adanya transfer teknologi khususnya dalam penyediaan pakan lobster. Pakan inilah yang selama ini menjadi kendala utama yang dihadapi para pembudidaya lobster di berbagai daerah Indonesia,” ujarnya.



Di samping itu, kerja sama pengembangan budidaya lobster akan mendorong peningkatan etos kerja masyarakat dalam melalukan kegiatan budidaya seperti halnya di Vietnam. Pembudidaya di negara tersebut diakuinya sudah terbukti lebih maju dan memiliki etos kerja tinggi dalam memproduksi biota laut bercangkang itu.

"Etos kerja pembudidaya menjadi sangat penting karena lobster ini sangat unik. Punya sifat kanibalisme yang sangat tinggi sehingga memerlukan kedisiplinan pembudidaya dalam melakukan pengamatan kegiatan budidaya lobster secara rutin. Dan faktor utama keberhasilan budidaya lobster di Vietnam adalah etos kerja SDM dan kualitas pakan lobster," beber Yudi.

Dari sisi ekologi, pengembangan budidaya lobster akan berdampak positif pada populasinya di alam. Sebab kebutuhan lobster untuk dikonsumsi tidak lagi bergantung pada hasil tangkapan melainkan dari hasil budidaya. "Tidak ada salahnya kita belajar ke Vietnam, seperti halnya dulu di tahun 80-an, Vietnam belajar budidaya ikan ke Indonesia," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)