Kontrakan yang Kerap Didatangi Pembunuh Pensiunan TNI AL Kini Sepi

Sabtu, 14 April 2018 - 09:38 WIB
Kontrakan yang Kerap Didatangi Pembunuh Pensiunan TNI AL Kini Sepi
Kontrakan yang Kerap Didatangi Pembunuh Pensiunan TNI AL Kini Sepi
A A A
JAKARTA - Pascapenangkapan pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap pensiunan TNI AL, Hunaedi, yakni Supriyanto alias Kirai (20), kontrakan di Jalan Haji Muslim, RT 13/01, Cilandak, Jakarta Selatan, kini sepi. Sebelumnya, Kirai kerap mendatangi kontrakan yang ditempati temannya itu.

Di lantai 2 kontrakan, Kirai kerap berkumpul bersama temannya dan kekasihnya. Kini, kontrakan yang totalnya ada 17 kamar itu sepi, termasuk kontrakan tetangga Kirai di lantai 2 pun sepi.

Salah seorang pengontrak, Hengky (53) mengatakan, dia sempat melihat Kirai bersama rekan-rekannya diciduk pihak kepolisian pada Kamis, 12 April dini hari. Saat itu, mereka dibawa karena terlibat keributan bermotif asmara.

Namun, kata dia, saat tahu Kirai merupakan pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap purnawirawan TNI AL, Hunaedi, dia pun terkejut. Kini, kontrakan yang biasa ramai itu menjadi sepi. "Pascakejadian penangkapan itu, di atas jadi lebih sepi karena mungkin masih pada takut kali ya tak mau berurusan sama polisi meski jadi saksi," ujarnya di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (14/4/2018).

Kirai kerap bermain di tempat temannya itu dan selalu datang dalam kondisi terpengaruh alkohol. "Dia (Kirai) suka sama pacarnya datang di atas, jadi kadang berempat. Perempuan dua, laki-laki dua, suka berisik memang," tuturnya.

Sementara itu, pemilik kontrakan, Lukman (55) menerangkan, dia kaget saat tahu pelaku perampokan dan pembunuhan kerap datang ke kosan. Sebab, yang dia tahu itu yang menyewa tempatnya itu seorang pria berusia 20 tahun, tapi bukan Supriyanto alias Kirai. "Dia itu bukan pengontrak di situ, yang mengontrak itu temannya, cowok memang," jelasnya.

Dia juga selalu mengingatkan secara lisan kepada seluruh penyewa untuk tidak mengonsumsi narkotika dan obat-obatan, apalagi melakukan tindak kriminal.

Rekan Kirai merupakan penghuni baru di kontrakan miliknya. Di tempat dengan harga sewa satu bulan Rp600 ribu, tambah Lukman, rekan Kirai tinggal tak sampai satu bulan. "Saya juga pusing, bukan pengontrak di sini, hanya main, tapi malah kontrakan itu jadi kena imbas negatifnya. Orang baru itu, dia (teman Kirai) juga baru dua Minggu," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5854 seconds (0.1#10.140)