Underpass Matraman-Salemba Uji Coba Open Traffic Senin Pagi Ini

Senin, 09 April 2018 - 05:05 WIB
Underpass Matraman-Salemba Uji Coba Open Traffic Senin Pagi Ini
Underpass Matraman-Salemba Uji Coba Open Traffic Senin Pagi Ini
A A A
JAKARTA - Underpass Matraman-Salemba akan diuji coba pagi ini setelah sebelumnya mengalami kegagalan uji coba open traffic.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjiatmoko, mengatakan, Underpass Matraman-Salemba yang direncanakan uji coba open traffic pada 1 April lalu tidak terlaksana lantaran masih terdapat pekerjaan box rumah pompa di kolong underpass yang membutuhkan waktu 5-6 hari.

Untuk itu, uji coba open traffic Underpass Matraman-Salemba disepakati dilaksanakan pada Senin (9/4/2018) pada pukul 06.00 WIB. Uji coba akan diawali dengan apel pagi. (Baca juga: Uji Coba Underpass Matraman Ditunda, DKI Beralasan Perlu Sosialisasi)

Sehubungan dengan uji coba tersebut, akan dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Proklamasi dengan pemasangan barier beton mulai Senin malam nanti. Tahap awal akan menggunakan tali berjarak empat meter, kemudian malam berikutnya dilakukan secara bertahap untuk dirapatkan.

Untuk mengatur lalu lintas di Jalan proklamasi tersebut, sebut Sigit, juga diperlukan penyesuaian traffic light di Simpang Megaria, Cikini, terkait dengan rencana pengaturan lalu lintas. "Pihak PT Jaya Konstruksi akan menyiapkan rambu lalu lintas sesuai kebutuhan di lapangan dan pembuatan spanduk serta brosur terkait rekayasa lalu lintas kawasan Matraman," ujar Sigit Widjiatmoko, Minggu 8 April 2018.

Dengan beroperasinya Underpass Matraman-Salemba, pihaknya memprediksi dapat mengurai kemacetan hingga 40%. "Dengan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pasca konstruksi, pengurangan kemacetan diprediksi terjadi pada simpang Matraman, simpang Metropole dan simpang RSCM," pungkas Sigit.

Pembangunan Underpass Matraman-Salemba dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi–Jakarta Rencana Selaras, KSO sebagai kontraktor pelaksana dan PT Perentjana Djaja sebagai Konsultan MK. Panjang keseluruhan lintas bawah yaitu 670,1 meter dengan lebar tujuh meter.

Lintas bawah ini memiliki konstruksi yang khusus karena bercabang dua, yaitu dari arah Jalan Matraman Dalam bercabang ke arah Jalan Pramuka Raya dan ke Jalan Matraman Raya. Adapun struktur dinding penahan tanah dibuat dengan menggunakan struktur pondasi secant pile.

"Sistem drainase Lintas Bawah Matraman-Salemba menggunakan lima unit pompa yaitu tiga pompa utama dan dua pompa penguras," kata Kepal Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faisal. (Baca juga: DKI Terus Percepat Proyek Flyover dan Underpass di Jakarta)

Menurut dia, keberadaan Underpass Matraman-Salemba bertujuan untuk menghilangkan persimpangan sebidang sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas pada Simpang Matraman, yaitu lalu lintas dari Barat (Manggarai/Jalan Tambak) menuju Jatinegara; lalu lintas dari Barat (Manggarai/Jalan Tambak) menuju Jalan Pramuka Raya.

"Underpass ini juga dibangun dengan tujuan untuk mendukung pergerakan bus Transjakarta sebagai moda transportasi umum," tandasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7257 seconds (0.1#10.140)