Pemimpin Hizbullah Klaim Sudah Membuat Cacat sebanyak 2.000 Tentara Israel

Minggu, 07 Januari 2024 - 17:40 WIB
loading...
Pemimpin Hizbullah Klaim Sudah Membuat Cacat sebanyak 2.000 Tentara Israel
Banyak tentara Israel cacat karena diserang Hizbullah. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengklaim bahwa kelompok itu telah melukai sekitar 2.000 tentara Israel dalam serangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel dalam tiga bulan terakhir.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam pertempuran lintas batas sejak 8 Oktober, sehari setelah serangan mendadak kelompok Palestina Hamas di Israel selatan.

Pertempuran antara Israel dan Hizbullah secara bertahap meningkat menjadi serangan roket saling balas. Hizbullah telah kehilangan 129 pejuang, menurut angka yang dikeluarkan kelompok itu sendiri, sementara Israel mengatakan mereka telah kehilangan sembilan tentara.

Nasrallah mengutip rumah sakit di Israel utara serta pengamatan para pejuang Hizbullah di sepanjang perbatasan untuk menyampaikan angka tersebut, dan mengklaim bahwa para pejabat Israel menyembunyikan jumlah korban sebenarnya.



“Akhir-akhir ini mereka mulai berbicara tentang jumlah korban tewas dan luka-luka, namun ini bukanlah angka sebenarnya. Banyak ahli di Israel mengatakan bahwa kenyataannya angka tersebut tiga kali lebih tinggi,” kata Nasrallah, dilansir The New Arab.

Nasrallah juga memberikan angka jumlah serangan yang dilakukan Hizbullah, mengklaim kelompok Lebanon tersebut telah melakukan lebih dari 670 operasi selama tiga bulan terakhir.

Dia mengatakan bahwa seluruh 48 menara pengawasan Israel di sepanjang perbatasan telah menjadi sasaran serangan Hizbullah, yang mengakibatkan kerugian finansial “ratusan juta”, serta hilangnya kapasitas pengawasan oleh Israel.

Nasrallah menambahkan, akibat aktivitas Hizbullah di perbatasan selatan Lebanon, Israel terpaksa mengalihkan sumber daya dari operasi militernya di Gaza. Pengungsian puluhan ribu warga dari rumah mereka di Israel utara juga menambah beban politik dan ekonomi bagi pemerintah Israel.

Pidato hari Jumat tersebut adalah yang kedua kalinya Nasrallah berbicara kepada para pendukungnya sejak pembunuhan Israel terhadap pejabat tinggi Hamas Salah al-Arouri di pinggiran selatan Beirut pada 2 Januari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1528 seconds (0.1#10.140)