Polisi Buru Pelaku Lain di Kasus Pembobolan ATM Anggota Bawaslu DKI

Jum'at, 23 Maret 2018 - 13:51 WIB
Polisi Buru Pelaku Lain di Kasus Pembobolan ATM Anggota Bawaslu DKI
Polisi Buru Pelaku Lain di Kasus Pembobolan ATM Anggota Bawaslu DKI
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya masih memburu dua pelaku terkait kasus pembobolan rekening milik anggota Bawaslu DKI, Andi Maulana. Identitas kedua pelaku dan lokasi persembunyiannya pun telah diketahui.

Kanit III Subdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Khairuddin mengatakan, polisi masih mendalami cara pelaku bisa mendapatkan data tentang nasabah, seperti nama lengkap, nomor kartu, hingga nama orang tua nasabah. Sejauh ini, polisi baru menangkap satu dari tiga pelaku, yakni AZ (20).

"Kami masih telusuri ini peran-peran yang ada dan masih kami kejar pelaku lainnya," ujarnya pada wartawan, Jumat (23/3/2018).
Menurutnya, para pelaku belajar secara autodidak saat beraksi membobol saldo anggota Bawaslu DKI.(Baca: Perdayai Anggota Bawaslu, Petugas Bank Gadungan Dicokok di Sumsel)

Sebab, AZ hanya sekolah sampai di bangku sekolah dasar saja, itu pun tak sampai lulus. Saat disinggung tentang adanya dugaan AZ satu jaringan dengan para pelaku kejahatan skimming, Khairudin mengatakan, penyidik cyber crime belum mendapatkan fakta tersebut.
Di kasus itu, pelaku berjumlah tiga orang, dua pelaku lainnya bertugas berbelanja di online shop, sedang AZ bertugas sebagai penelepon korban. "Dari hasil penyelidikan, pelaku ini sudah beraksi delapan bulan dan pengakuannya sudah mendapatkan uang puluhan juta," tuturnya.

Dia menambahkan, uang hasil kejahatan tidak hanya digunakan untuk biaya hidup saja, tapi juga dipakai untuk foya-foya. Pelaku AZ ini merupakan seorang putus sekolah dan tidak memiliki pekerjaan khusus sehingga melakukan kejahatan tersebut.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4841 seconds (0.1#10.140)