Pemprov DKI Jakarta Rangkul Pengusaha Kembangkan OK OCE
Pemprov DKI Jakarta Rangkul Pengusaha Kembangkan OK OCE
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta merangkul Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta untuk mengembangkan program unggulan One Kecamatan One Enteurpreneurship (OK OCE). Pengusaha dianggap mitra strategis untuk dalam gerakan kewirausahaan OK OCE.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan Ibu Kota, termasuk pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) bukan hanya dibebankan kepada pemerintah semata, tetapi peran seluruh pihak, khususnya kalangan pengusaha.
Menurut Sandi, DKI bersama pihak swasta berharap menjalin kerja sama dengan inisiatif bermitra meliputi pemerintah-swasta dan bagian kelompok masyarakat dalam konsep penciptaan lapangan kerja.
Terlebih, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta kini tengah mengkaji Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Kewirausahaan. Sehingga, lewat kerja sama serta payung hukum yang telah terbentuk, target OK OCE dapat tercapai.
"Ini sebuah terobosan kebijakan yang pertama kali, di mana kita memberikan kemudahan bagi izin usaha mikro dan kecil. Itu banyak menjadi harapan kita dalam ikhtiar kita menciptakan 200.000 lapangan kerja di DKI," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 15 Maret 2018 kemarin.
Wakil Ketua Umum DPD HIPPI DKI Bidang BUMN dan BUMD, Bozza Alkhatiry menyambut baik ajakan Pemprov DKI Jakarta karena, pengembangan UKM termasuk dalam visi dan misi Hippi DKI Jakarta. "Hippi berkomitmen dan siap mendukung seluruh program kerja Pemprov DKI Jakarta, khususnya pengembangan UKM. Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini," ungkapnya.
Bozza mengaku optimistis target pencapaian peserta OK OCE dapat tercapai dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Lewat pengembangan UKM tersebut, iklim usaha diharapkannya semakin lebih baik, daya beli masyarakat meningkat yang berujung pada ketahanan ekonomi secara keseluruhan.
"Pada prinsipnya, keberadaan UKM sangat penting karena pengusaha saling melengkapi. Lewat pengembangan UKM, saya optimistis ekonomi masyarakat akan naik, kesejahteraan dan tingkat kebahagian masyarakat juga meningkat. Itu yang terpenting," ucapnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan Ibu Kota, termasuk pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) bukan hanya dibebankan kepada pemerintah semata, tetapi peran seluruh pihak, khususnya kalangan pengusaha.
Menurut Sandi, DKI bersama pihak swasta berharap menjalin kerja sama dengan inisiatif bermitra meliputi pemerintah-swasta dan bagian kelompok masyarakat dalam konsep penciptaan lapangan kerja.
Terlebih, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta kini tengah mengkaji Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Kewirausahaan. Sehingga, lewat kerja sama serta payung hukum yang telah terbentuk, target OK OCE dapat tercapai.
"Ini sebuah terobosan kebijakan yang pertama kali, di mana kita memberikan kemudahan bagi izin usaha mikro dan kecil. Itu banyak menjadi harapan kita dalam ikhtiar kita menciptakan 200.000 lapangan kerja di DKI," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 15 Maret 2018 kemarin.
Wakil Ketua Umum DPD HIPPI DKI Bidang BUMN dan BUMD, Bozza Alkhatiry menyambut baik ajakan Pemprov DKI Jakarta karena, pengembangan UKM termasuk dalam visi dan misi Hippi DKI Jakarta. "Hippi berkomitmen dan siap mendukung seluruh program kerja Pemprov DKI Jakarta, khususnya pengembangan UKM. Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini," ungkapnya.
Bozza mengaku optimistis target pencapaian peserta OK OCE dapat tercapai dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Lewat pengembangan UKM tersebut, iklim usaha diharapkannya semakin lebih baik, daya beli masyarakat meningkat yang berujung pada ketahanan ekonomi secara keseluruhan.
"Pada prinsipnya, keberadaan UKM sangat penting karena pengusaha saling melengkapi. Lewat pengembangan UKM, saya optimistis ekonomi masyarakat akan naik, kesejahteraan dan tingkat kebahagian masyarakat juga meningkat. Itu yang terpenting," ucapnya.
(whb)
Explore More