Hujan Deras di Akhir Tahun, 1.726 Warga Tajurhalang Bogor Terdampak Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warga di Kelurahan Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terdampak banjir di penghujung 2023. Banjir disebabkan hujan deras dengan durasi cukup lama yang membuat air dari Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) meluap ke pemukiman warga.
"Meningkatnya debit air pembuangan dari aliran Jalan Raya Bomang yang memasuki pemukiman," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam, Minggu (31/12/2023).
Banjir terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Berdasarkan hasil kaji cepat, terdapat 568 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.726 jiwa terdampak banjir. "Untuk saat ini debit air berangsur surut," jelasnya.
Selain banjir, juga terdapat beberapa titik di wilayah tersebut terjadi tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja 6 rumah warga terancam.
"Longsor di beberapa titik dengan rincian panjang 6 meter, tinggi 8 meter dan lebar 3 meter," tambahnya.
Ke depan, dibutuhkan pelebaran drainase pembuangan air dikarenakan jika terjadi hujan deras air akan meluap kembali. Sedangkan, untuk longsoran butuh penanganan lebih lanjut oleh pihak terkait dan diperlukan tembok penahan tebingan (TPT).
"Material longsoran sedang dibersihkan oleh warga secara bergotong-royong," tutupnya.
"Meningkatnya debit air pembuangan dari aliran Jalan Raya Bomang yang memasuki pemukiman," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam, Minggu (31/12/2023).
Banjir terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Berdasarkan hasil kaji cepat, terdapat 568 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.726 jiwa terdampak banjir. "Untuk saat ini debit air berangsur surut," jelasnya.
Selain banjir, juga terdapat beberapa titik di wilayah tersebut terjadi tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja 6 rumah warga terancam.
"Longsor di beberapa titik dengan rincian panjang 6 meter, tinggi 8 meter dan lebar 3 meter," tambahnya.
Ke depan, dibutuhkan pelebaran drainase pembuangan air dikarenakan jika terjadi hujan deras air akan meluap kembali. Sedangkan, untuk longsoran butuh penanganan lebih lanjut oleh pihak terkait dan diperlukan tembok penahan tebingan (TPT).
"Material longsoran sedang dibersihkan oleh warga secara bergotong-royong," tutupnya.
(abd)