Ribuan Warga Bekasi Antusias Perayaan Cap Go Meh 2018

Jum'at, 02 Maret 2018 - 23:10 WIB
Ribuan Warga Bekasi Antusias Perayaan Cap Go Meh 2018
Ribuan Warga Bekasi Antusias Perayaan Cap Go Meh 2018
A A A
BEKASI - Ribuan warga Bekasi tumpah ruah di beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (2/3/2018). Ribuan warga tersebut antusias menyaksikan kegiatan pawai Cap Go Meh 2018 yang digelar Klenteng Hok Lay Kiong untuk memeriahkan tahun baru China 2569.

Dalam pawai Cap Go Meh itu, Yayasan Pancaran Sinar Tri Dharma selaku penyelenggara memeriahkan arak-arakan barongsai, atraksi liong, Ondel–ondel, Reog Ponorogo, Sisingaan, drum band pelajar, cosplay super hero hingga peragaan busana nusantara.

Selain itu, nampak pula sejumlah patung dewa dari Klenteng Hok Lay Kiong yang diarak mengelilingi kerumunan penonton yang berjajar di pedestrian Jalan Kenari-Jalan Mayor Oking-Jalan RA Kartini-Jalan Ir H Djuanda-Jalan Agus Salim-Jalan Ir H Djuada dan finish di Kleteng Hok Lay Kiong.

Bahkan, pawai tersebut digelar menyisiri jalan sepanjang 5 kilometer lebih yang disambut meriah ribuan warga dari lintas agama dan profesi di Kota Bekasi dan sekitarnya. "Setiap perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi, pasti rame dan jadi tontonan kita," kata Ivan Bontil (25), warga Perumahan Wismajaya.

Pria yang bekerja disalah satu perusahaan di Jakarta Utara ini sengaja meluangkan waktu bersama keluarganya untuk melihat perayaan Cap Go Meh tersebut. "Dari zaman saya kecil pawai ini sudah ada. Senang saja rasanya bisa inget lagi zaman dulu setiap liat pawai di sini," ungkapnya.

Sementara sebagian penonton juga nampak mengabadikan pawai menggunakan ponselnya untuk merekam video dan berfoto untuk dipamerkan di media sosialnya. Event Cap Go Meh di Kota Bekasi, menjadi salah satu tontotan rutin tahunan yang ditunggu warga Bekasi.

Ketua Yayasan Pancaran Sinar Tri Dharma, Ronny Hermawan mengatakan, kegiatan kali ini merupakan simbol kebangsaan dalam mepererat tali persatuan dan kesatuan bangsa. "Saya ingin semua orang berbaur, tanpa ada permusuhan dengan kegiatan ini, dan semua orang menyukainya," katanya kepada SINDOnews.

Menurutnya, pawai kali ini merupakan pesta rakyat, bukan untuk kepentingan keagamaan. Sehingga, kata dia, kegiatan ini dalam kontek untuk mengimplementasikan secara nyata tentang semangat Bhineka Tunggal Ika. "Kita lihat masyarakat senang dengan karnaval ini," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7077 seconds (0.1#10.140)