Kemacetan di DKI Bertambah 13% Setiap Tahun, Jam Macet Kian Lama

Selasa, 27 Februari 2018 - 16:17 WIB
Kemacetan di DKI Bertambah 13% Setiap Tahun, Jam Macet Kian Lama
Kemacetan di DKI Bertambah 13% Setiap Tahun, Jam Macet Kian Lama
A A A
JAKARTA - Kemacetan yang melanda Ibu Kota diprediksi terus bertambah 10-13% tiap tahunnya. Hal tersebut dihitung dengan pertumbuhan kendaraan roda empat dan lambatnya penambahan ruas jalan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan, jumlah kendaraan pada 2017 lalu sebanyak 20.523.967 unit. Sedangkan pertumbuhan jalan hanya 0,01% per tahun, dengan begitu maka tidak menutup kemungkinan kalau kemacetan memang meluas setiap tahunnya.

"Saat ini kan memang tidak ada pembatasan, jadi setiap tahunnya terus bertambah. Maka pertumbuhan kendaraan yang mencapai 12-13% per tahun dengan penambahan jalan hanya 0,01% maka tidak mumpuni dan seimbang. Jadi kemacetan tiap tahunnya semakin meluas," kata Halim apada wartawan Selasa (27/2/2018).

Dia melanjutkan, pertumbuhan jumlah kendaraan tak hanya membuat kemacetan, kualitas udara di Jakarta pun menjadi berpengaruh. "Kualitas udara jadi semakin tidak sehat. Tingkat stress penduduk jakarta juga semakin meningkat," ujarnya.

Halim mengungkapkan, jam kemacetan di Jakarta saat ini semakin mundur. Dia mencontohkan jika pada 2013 lalu macet dimulai pada pagi pukul 07.00-09.00 WIB, dan sore mulai pukul 16.00-20.00 WIB. Maka pada 2017 lalu, jam kemacetan sudah bertambah mundur misalnya pada pagi pukul 07.00-pukul 11.00 WIB, sedangkan pada sore dimulai pukul 16.00-22.00 WIB.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4581 seconds (0.1#10.140)