Beraksi di Bogor, 4 Pelaku Curanmor Dibekuk di Lokasi Berbeda

JAKARTA - Empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa beraksi di wilayah Bogor, Jawa Barat dibekuk petugas Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota, kemarin.

Berdasarkan data yang dihimpun, empat pelaku begal berinsial DM, AG, AN dan IS dibekuk di beberapa lokasi terpisah.

Menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, merupakan sindikat pencurian kendaraan motor dengan spesilisasi kendaraan roda dua dan roda empat jenis pikap.

"Sebetulnya mereka kami tangkap beberapa waktu lalu, setelah pihaknya mendapat laporan terkait pencurian di klinik 24 jam," jelasnya di Bogor, Selasa (27/2/2018).

Mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda, di antaranya Kelurahan Pasir Kuda, Bogor Barat; Gang Pesantren Kelurahan Kedung Waringin, dan di Pasar Induk Kemang, Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Dalam penangkapan tersebut, kami berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa satu mobil pick up, satu mobil jenis mini bus, satu motor matic dam satu motor bebek," katanya.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Didik Purwanto menjelaskan selain barang bukti hasil curian, pihaknya juga menyita kunci leter T, senjata tajam dan telepon genggam.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, mereka menjual hasil curian mobil pikap seharga Rp3 juta hingga Rp5 juta," katanya.

Dalam menjalankan aksinya para pelaku menyasar area parkir dan perumahan di wilayah Kota Bogor, di antaranya ruko-ruko kawasan Tanah Sareal dan perumahan Bogor Barat yang sepi.

Tak hanya itu, alasan para pelaku hanya mengindikasikan kendaraan roda empat bak terbuka atau mobil pikap karena mudah dijual.

"Iya karena mobil pikap mudah dijual dan banyak yang butuh, biasanya untuk angkut barang material atau sayuran," katanya.