6 Misteri di Dunia yang Berhasil Dipecahkan Ilmuwan, Salah Satunya Menggunakan AI

Sabtu, 23 Desember 2023 - 20:14 WIB
loading...
6 Misteri di Dunia yang Berhasil Dipecahkan Ilmuwan, Salah Satunya Menggunakan AI
Kuil Pantheon di Roma peninggalan Romawi yang masih berdiri kokoh. (Foto: CNN)
A A A
JAKARTA - Banyak misteri di dunia yang hingga kini masih belum terjawab. Namun, satu per satu jawabannya berhasil diungkap berkat kerja keras para ilmuwan dan bantuan teknologi terbaru.

Dari sekian misteri tersebut, enam di antaranya berhasil dipecahkan pada 2023. Tak ada kata terlambat. Meski butuh waktu ratusan tahun, namun jawaban dari misteri ini penting bagi masa depan umat manusia.

Berikut enam misteri di dunia tentang sejarah manusia yang berhasil dipecahkan oleh ilmuwan pada tahun 2023 dilansir dari CNN, Sabtu (23/12/2023).

1. Identitas pemimpin di era prasejarah


Dikubur dengan pisau kristal spektakuler dan artefak berharga lainnya, tengkorak berusia 5.000 tahun yang ditemukan pada 2008 di sebuah makam di dekat Sevilla, Spanyol, jelas pernah menjadi seseorang yang penting.

Individu ini awalnya dianggap sebagai seorang pemuda, berdasarkan analisis tulang panggul. Namun, analisis enamel gigi, yang mengandung jenis protein dengan peptida spesifik jenis kelamin yang disebut amelogenin, menentukan sisa-sisa tersebut adalah perempuan bukan laki-laki.

Dalam penelitian lain, teknik ini juga menghilangkan stereotip laki-laki pemburu yang telah membentuk pemikiran banyak orang tentang manusia awal. “Teknik ini, kami pikir, akan membuka era baru dalam analisis organisasi sosial masyarakat prasejarah,” kata Leonardo García Sanjuán, profesor prasejarah di Universitas Seville.


2. Bahan misterius di balik kekuatan bangunan Romawi


Beton Romawi terbukti lebih tahan lama daripada bangunan lain di zamannya dan mampu bertahan hingga era modern. Seperti kuil Pantheon di Roma, yang memiliki kubah terbesar di dunia.

Pada 2023, para ilmuwan akhirnya menemukan bahan misterius yang memungkinkan orang Romawi membuat bangunan yang tahan lama serta membangun struktur rumit di tempat-tempat sulit seperti dermaga, saluran pembuangan, dan zona gempa bumi.

Tim penelitian menganalisis sampel beton berusia 2.000 tahun yang diambil dari tembok kota di situs arkeologi Privernum di Italia tengah dan mirip dalam komposisi dengan beton lain yang ditemukan di seluruh Kekaisaran Romawi.

Mereka menemukan potongan putih dalam beton, disebut sebagai lime clasts , memberikan beton kemampuan untuk menyembuhkan retakan yang terbentuk seiring waktu. Potongan putih sebelumnya dianggap sebagai bukti adonan yang buruk atau bahan baku berkualitas rendah.

3. Ötzi the Iceman


Para pendaki menemukan tubuh mumi Ötzi di jurang di Alpen Italia pada 1991. Sisa-sisa yang membeku mungkin merupakan temuan arkeologi yang paling rinci di dunia, mengungkapkan dengan detail seperti apa kehidupan 5.300 tahun lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)