Niat Ingin Lerai Tawuran Pelajar, Pedagang Kopi Disiram Air Keras

Jum'at, 16 Februari 2018 - 09:32 WIB
Niat Ingin Lerai Tawuran Pelajar, Pedagang Kopi Disiram Air Keras
Niat Ingin Lerai Tawuran Pelajar, Pedagang Kopi Disiram Air Keras
A A A
TANGERANG SELATAN - Seorang pedagang kopi bernama Wibisono Wisnuwardhana Wisesa (20), menderita luka bakar serius di bagian wajah. Dia disiram air keras saat melerai tawuran pelajar di Jalan Aria Putra, RT03 RW05, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.

Kejadian berlangsung pada Rabu 14 Februari 2018, sekira pukul 17.00 WIB. Ketika itu, dua kelompok pelajar terlibat tawuran di sepanjang Jalan Aria Putra, Ciputat, yang berdekatan dengan warung kopi milik korban.

"Korban berniat melerai tawuran, namun oleh salah satu pelaku dari tawuran itu korban disiram air keras," kata AKP Alexander Yurikho Hadi, Kasat Reskrim Polres Tangsel, Jumat (16/2/2018).

Korban mengalami luka parah di bagian wajah, lalu pihak keluarga dan warga sekitar membawanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sedangkan pelaku penyiraman langsung melarikan diri.

"Korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan matanya akibat disiram air keras," imbuh Alex.

Mendapat laporan demikian, unit anti-bandit 'Tim Vipers' Polsek Ciputat melakukan penelusuran dan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian, petugas mendapat keterangan jika pelakunya seorang anak putus sekolah bernama Ziddan Mursidan Baldan (18) yang berasal dari salah satu kelompok tawuran.

"Berdasarkan penyelidikan, akhirnya kita berhasil mengamankan seorang tersangka pelaku penyiraman air keras itu pada hari Kamis kemarin 15 Februari 2018. Statusnya tidak bersekolah," timpalnya.

Sementara Kapolsek Ciputat, Kompol Donny Bagus Wibisono, menuturkan, jika sampai saat ini pihaknya masih berfokus pada kejadian penyiraman air keras. Jika unsur kriminalitas itu meluas ke pelajar lain yang terlibat tawuran, maka tidak menutup kemungkinan mereka juga akan diberikan tindakan hukum.

"Sementara kita masih fokus ke pelaku utama terkait korban. Karena lukanya cukup serius," ujar Donny.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9182 seconds (0.1#10.140)