Kabut dan Keterbatasan Alat Berat Hambat Pencarian Korban Longsor

Senin, 05 Februari 2018 - 17:04 WIB
Kabut dan Keterbatasan Alat Berat Hambat Pencarian Korban Longsor
Kabut dan Keterbatasan Alat Berat Hambat Pencarian Korban Longsor
A A A
BOGOR - Petugas gabungan masih terus mencari korban tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Bogor akibat hujan lebat sejak Minggu (4/2/) malam hingga Senin (5/2). Data sementara dari kepolisian menyebutkan terdapat sembilan orang yang tertimbun tanah longsor tersebut.

Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ratusan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, tim search and rescue (SAR), Palang Merah Indonesia (PMI), satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dan relawan, dikerahkan untuk mengatasi tanah longsor di kawasan Puncak. Namun upaya pencarian yang dilakukan petugas gabungan menemui kendala buruknya cuaca di lapangan.

"Hujan deras, kabut, dan kurangnya alat berat menghambat pembersihan material longsor," ujar Sutopo melalui akun Twitternya, Senin (5/2/2018).

Sutopo menyebutkan, terdapat satu orang tewas, satu kritis dan empat luka-luka akibat tanah longsor di kawasan Puncak, Bogor. "Evakuasi dan pencarian korban masih dilakukan. Longsor terjadi dibeberapa tempat di wilayah Kabupaten Bogor," ucapnya.

Data Polres Bogor sebelumnya menyebutkan, terdapat lima korban tanah longsor di kawasan Puncak, tepatnya di sekitar Masjid At-Tawun, Cisaruar. Tiga dari lima orang korban tertimbun tanah longsor tersebut masih terselamatkan, sementara dua orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Adapun empat korban lainnya diduga tertimbun longsor di lokasi wisata Riung Gunung. (Baca: Tanah Longsor di Bogor Timbun Sembilan Orang, Dua Ditemukan Tewas)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5916 seconds (0.1#10.140)