PSK Gay di Depok Sudah Layani 50 Pria dengan Tarif Rp700 Ribu

DEPOK - Penyelidikan kasus penangkapan dua pria gay oleh jajaran Polresta Depok dan Polsek Pancoran Mas, mengungkap temuan baru. Rudi Saputra (21), salah satu tersangka gay yang meng-upload video hubungan seksual sejenisnya ke akun media sosial mengaku sudah melayani lebih dari 50 pria.

Bahkan dia merekamnya sebanyak 20 kali. Video itu ia sebarluaskan melalui akun Twitter @prassongsup. "Berdasarkan pengakuan tersangka RS, ternyata bukan hanya melakukan hubungan menyimpang dengan MS, melainkan dengan 50 orang yang berbeda-beda," ujar Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Senin (22/1/2018).

Pihaknya kini tengah melakukan pendalaman terkait siapa saja yang terlibat dalam video tersebut. "Pihak lain juga akan dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres. (Baca: Ini Tujuan Rudi Unggah Video Intimnya di Akun Medsos Khusus Gay)

Didik menyebutkan, motif pelaku melakukan perbuatan tersebut lantaran kebutuhan ekonomi. Rudi mendapatkan sejumlah uang dari aktivitasnya ini. "Informasinya, sekali transaksi sekitar Rp300 ribu hingga Rp700 ribu. Untuk kedua pelaku pada saat melakukan hal tersebut (hubungan intim ala gay) adalah suka sama suka," jelasnya.

Diketahui, dua pelaku gay diamankan polisi di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok. Keduanya adalah Rudi Saputra (21) dan Muchsin alias Aris (31). (Baca: Polisi Cokok PSK Gay di Depok, Cari Pelanggan lewat Medsos)

Kepada polisi, Rudi dan Aris mengaku setidaknya sudah melakukan hubungan sejenis lebih dari tiga kali. Keduanya awalnya berkenalan di media sosial khusus gay.

"Semuanya dilakukan di sebuah pusat kebugaran di wilayah Rangkapan Jaya, Pancoran Mas. Waktunya setiap Minggu karena setiap hari itu sepi dan tempat gym tutup. Dipilihnya tempat tersebut karena menurut mereka ada pengalaman baru di sana," pungkasnya. (Baca: Polisi Curigai Tempat Kebugaran Lokasi PSK Gay Ditangkap Sarang LGBT)