Kapolda Jabar Sebut Ada Indikasi Briptu AR Membela Diri

Senin, 22 Januari 2018 - 18:32 WIB
Kapolda Jabar Sebut Ada Indikasi Briptu AR Membela Diri
Kapolda Jabar Sebut Ada Indikasi Briptu AR Membela Diri
A A A
BANDUNG - Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Agung Budi Maryoto menegaskan penyelidikan kasus penembakan di Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor, akan berjalan secara transparan, profesional, dan objektif.

"Untuk mengungkap kasus ini kami akan meminta keterangan dari ahli pidana karena ada indikasi overmacht (pembelaan diri dalam keadaan terjepit), supaya penanganannya transparan, profesional, dan seobjektif mungkin," ujar Irjen Agung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (22/1/2018). (Baca: Prihatin Anggota Kritis, Polda Jabar Back Up Penyelidikan Kasus Penembakan di Bogor)

Menurut Kapolda, anggota Brimob Briptu AR yang terlibat dalam kejadian itu merupakan saksi kunci. Termasuk calon istrinya yang melihat langsung peristiwa tersebut. "Hasil dari pemeriksaan saksi-saksi yang melihat dan mendengar langsung, insiden itu terjadi diawali keributan. Anggota Brimob ini mau keluar (dari tempat parkir), sementara ada sekelompok pemuda yang mau masuk. Kemudian terjadi cek-cok dan berakhir dengan penembakan," tutur dia.

Dalam keributan itu, dari pihak korban yang tertembak saat kejadian ada empat orang, sedangkan Briptu AR hanya berdua dengan calon istrinya. Ditanya apakah terjadi perebutan senjata atau tidak, Agung menegaskan hal itu belum bisa dipastikan. Sebab Briptu AR masih kritis di rumah sakit sehingga belum bisa dimintai keterangan. (Baca: IPW Sebut Tiga Kejanggalan dalam Kasus Penembakan Ajudan Prabowo)

"Yang pasti, yang benar kami proses apalagi yang salah. Seperti di Garut, empat anggota polisi diduga menembak warga. Sudah saya perintahkan untuk diproses, kalau salah ya ditindak. Sudah ada aturannya itu," tegasnya.

Diketahui, kasus penembakan itu menewaskan kader Partai Gerindra Fernando Alan Joshua Wowor. Partai Gerindra sendiri menaruh perhatian serius pada kasus ini, karena telah menghilangkan nyawa salah satu kader terbaiknya. (Baca:Kader Partai Tewas Tertembak, Prabowo Beri Perhatian Serius)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6136 seconds (0.1#10.140)