Wisata Kampung Berkelir Bakal Dilengkapi Perahu Cantik

Senin, 22 Januari 2018 - 06:27 WIB
Wisata Kampung Berkelir Bakal Dilengkapi Perahu Cantik
Wisata Kampung Berkelir Bakal Dilengkapi Perahu Cantik
A A A
TANGERANG - Kota Tangerang memiliki destinasi wisata tematik baru, Kampung Berkelir yang ada di pinggiran Kali Cisadane, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Kampung kumuh yang dicat warna warni ini menyita banyak perhatian masyarakat, baik yang ada di dalam dan luar Kota Tangerang. Lewat wisata ini, denyut nadi perekonomian warga kembali hidup.

Tidak berhenti dengan melukis tembok dan atap penduduk dengan cat warna warni, wisata Kampung Berkelir juga terus berinovasi mengembangkan potensi wisata yang ada di Kali Cisadane.

Salah satunya dengan menyediakan kapal layar untuk wisata di Kali Cisadane. Hebatnya, penyediaan kapal wisata senilai Rp600 juta ini tidak menggunakan dana APBD Pemerintah Kota Tangerang.

Inisiator Kampung Bekelir Ibnu Jandi mengatakan, Kampung Berkelir yang selama ini dikenal sebagai pemukiman kumuh itu telah berubah menjadi kawasan wisata tematik kebangaan warga.

"Ke depan, kami juga akan menyiapkan kapal wisata dengan nilai investasi Rp600 juta. Kapal ini berukuran 4x10 meter dan memiliki daya tampung 40 orang," kata Ibnu Jandi, kepada SINDO, Minggu 21 Januari 2018.

Dijelaskan dia, perahu atau kapal air yang akan digunakan sebagai penunjang wisata Kampung Berkelir itu akan menjadi kapal pertama yang berlayar untuk pariwisata di Kali Cisadane, Kota Tangerang.

"Kami telah memiliki rincian jelas untuk pembelian kapal ini. Satu unit perahunya saja dibeli seharga Rp350 juta dan memiliki dua mesin menggerak. Satu mesinnya saja Rp127 juta," jelas Jandi.

Kapal tersebut, bukan bagian dari program pemerintah yang ingin menghidupkan kembali transportasi air di Kali Cisadane, tetapi sebagai dari upaya warga dalam menghidupkan perekonomian rakyat.

Perahu ini sendiri, nantinya digunakan untuk menunjang pariwisata di Kampung Berkelir. Pengunjung yang ingin menjajal perahu mewah ini akan dipungut biaya, masing-masing senilai Rp18.000.

"Nanti bisa berwisata naik perahu di Sungai Cisadane. Di bantaran Cisadane ini banyak berbagai destinasi wisata, seperti Kampung Bekelir, Taman Gajah, dan juga Flying Deck Cisadane," sambungnya.

Saat ditanya sumber dana itu, Jandi menyebut berasal dari CSR Pasific Paint. Sebekunya, dia juga sudah melempar wacana pembelian perahu ini kepada Forum CSR Kota Tangerang.

"Alhamdullilah, responnya sangat positif dan dalam waktu dekat insya Allah akan segera terealisasi. Mudah-mudahan, perahu ini bisa menjadi daya tarik dunia pariwisata di Kota Tangerang," jelasnya.

Sekretaris Forum CSR Kota Tangerang, Mulyanto menyatakan, pihaknya telah melakukan kajian perihal transportasi air untuk pengembangan wisata ini. Dia mengaku, wisata air sangat potensial.

"Pariwisata air sangat potensial jika benar-benar digarap serius. Apalagi rincian dan datanya jelas. Begitu pun juga dengan tujuan, serta manfaatnya. Kami akan pertimbangkan," sambung Mulyanto.

Terpisah, Communication Manager Kampung Bekelir Andika Panduwinata mengatakan, perahu air sebagai wisata air sangat besar perannya dalam pengembangan dunia wisata di Cisadane.

"Moda transportasi air ini merupakan satu terobosan baru, untuk kemajuan Kota Tangerang. Terlebih dengan sumbangsih ide-ide brilian para anak muda dan turut peran masyarakat," pungkasnya.

Caption: model perahu wisata air kali cisadane yang akan dibeli sebagai pendukung wisata Kampung Berkelir
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4431 seconds (0.1#10.140)