Pemotor Pegang Dada Wanita Resahkan Warga Kota Depok

Jum'at, 12 Januari 2018 - 22:45 WIB
Pemotor Pegang Dada Wanita Resahkan Warga Kota Depok
Pemotor Pegang Dada Wanita Resahkan Warga Kota Depok
A A A
JAKARTA - Aksi pelecehan seksual oleh pengendara sepeda motor semakin meresahkan warga Kota Depok. Seorang perempuan di Kota Depok kembali menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pemotor. Kejadian tersebut terekam CCTV dan menjadi viral di sosial media. Dalam rekaman CCTV terlihat Amanda mengenakan baju kotak-kotak dan berhijab.

Perempuan yang belakangan diketahui bernama Amanda (22), mengaku payudaranya diremas oleh pemotor di Gang Kuningan, Beji, Depok, pada Kamis (11/1) siang. Saat itu ia sedang sendirian, tiba-tiba dari arah belakang datang pengendara sepeda motor dan langsung memegang payu dadanya. (Baca: Kaum Hawa Depok Diteror Pelaku Pelecehan Seksual Pegang Dada)

"Kejadian berlangsung cepat dan pelaku melarikan diri ke jalan raya. Kejadiannya kemarin sekitar pukul 14.29 WIB di Gang Kuningan, tepat di belakang Bank Mandiri. Saya cuma bisa teriak, badan gemetaran dan nangis. Saat itu memang sepi," ujar Amanda kepada wartawan, Jumat (12/1/2018).

Amanda saat itu hendak ke stasiun kereta api. Dia melewati jalan itu karena jalan itu memang satu-satunya akses menuju Jalan Raya Margonda. "Saya sudah sempet punya perasaan nggak enak, tapi saya cuek dan tetep jalan," tukasnya.

Diceritakan, pelaku sempat berhenti di tikungan. Lalu dia berjalan mendekat ke Amanda. "Saya pikir dia mau tanya alamat kayak ojek online, tapi tahu-tahu tangan kiri dia ngeremas dada saya," ucapnya geram.

Sayang Amanda tidak terlalu jelas melihat wajah pelaku karena tertutup. Dia hanya sempat mengingat bahwa pelaku berbadan gendut. "Pelakunya enggak begitu keliatan wajahnya, karena dia pake masker dan helm. Tapi dia tinggi besar, gemuk pakai Vario B 3027 EAA," katanya.

Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, anggotanya sudah melakukan pemeriksaan saksi dan melakukan olah TKP. "Tim lapangan sedang mengejar pelaku berdasarkan bukti CCTV. Kami temui dan ajak korban untuk membuat laporan polisi," tandasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5859 seconds (0.1#10.140)