Komplotan Pencuri Burung Peliharaan Berkeliaran di Depok

Rabu, 03 Januari 2018 - 22:05 WIB
Komplotan Pencuri Burung Peliharaan Berkeliaran di Depok
Komplotan Pencuri Burung Peliharaan Berkeliaran di Depok
A A A
DEPOK - Aksi pencurian di sebuah rumah mewah di Kota Depok terekam kamera Closed-Circuit Television (CCTV). Pencurian ini terjadi di Perumahan Bukit Nuvo, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Depok, Selasa (2/2) dini hari.

Dalam rekaman CCTV terlihat dua orang sedang berusaha masuk ke dalam rumah. Terlihat pelaku berjumlah dua orang dan memakai penutup wajah. Saat di dalam rumah keduanya bukannya mencari harga benda berharga, tapi malah mendekati kandang burung.

Setelah itu keduanya pergi dengan cara bersembunyi di pepohonan dan melompat pagar. Kejadian diperkirakan pukul 03.30 WIB. Adapun pemilik rumah diketahui bernama Denny Achmad.

Saat kejadian, Denny sedang tidur di dalam kamar Ia pun tidak sadar akan peristiwa tersebut karena tertidur pulas. Denny baru terbangun ketika mendengar suara burung di depan rumahnya.

"Dalam aksinya pelaku terekam CCTV. Pelaku berjumlah dua orang menggenakan penutup ninja. Mereka bercelana pendek dan menganakan kaos," ujar Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno, Rabu (3/1/2018).

Dari rumah mewah itu pelaku membawa tiga ekor burung cucak rowo dengan nilai ditaksir sekitar Rp30 juta. "Saat terbangun korban membuka jendela melihat kedua pelaku sudah mengambil burung peliharaannya dari dalam kandang," ucap Sutrisno.

Denny pun langsung berteriak maling, namun pelaku sudah melarikan diri. Denny sempat mengejar pelaku tapi kehilangan jejak. Pelaku menghilang di area kebun kosong. (Baca: Warga Ciputat Geger, Tali Pocong Dicuri dari Sebuah Makam)

Polisi sudah melakukan cek lokasi. Namun penyidik tidak menemukan sidik jari karena di sangkar burung sudah berkarat dan sudah tidak rata.

"Di lokasi kejadian menemukan tas ransel berisi kantong bantal, dan serokan burung diduga milik pelaku yang tertinggal di TKP," tuturnya. (Baca: Liburan di Depok, Bocah 16 Tahun Keciduk Bareng Geng Jepang)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5429 seconds (0.1#10.140)