Januari, Jadwal KA Tangerang-Duri Dipangkas Jadi 73 Perjalanan
Januari, Jadwal KA Tangerang-Duri Dipangkas Jadi 73 Perjalanan
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengurangi jumlah jadwal perjalanan KRL Tangerang-Duri. Pengurangan jadwal perjalanan KRL itu, sebagai penyesuaian pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, saat ini jadwal KRL tujuan Tangerang-Duri asebanyak 90 perjalanan. Dengan adanya pengoperasian KA Bandara Soetta maka jadwal perjalanan akan dikurangi.
"Jadwal KRL Tangerang-Duri dikurangi menjadi menjadi 73 perjalanan. Penyesuaian jadwal ini belum dilakukan lantaran KA Bandara pada tahap awal beroperasi baru melayani 42 perjalanan per hari," kata Eva kepada Koran SINDO, di Tangerang, Jumat (29/12/2017).
Eva menuturkan, penyesuaian jadwal akan berlaku setelah PT Railink selaku operator KA Bandara Soetta mengoperasikan secara penuh jadwal perjalanannya, dari 42 ke 82 perjalanan di awal Januari 2018.
Untuk jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 04.55 WIB. Sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 05.45 WIB.
Sementara itu, jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri pukul 22.30 WIB, dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang, Banten, akan menjadi pukul 23.45 WIB.
"Untuk informasi jadwal terbaru perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri (PP) nanti, para pengguna jasa dapat mengakses situs kami di www.krl.co.id, dan melihat langsung di stasiun," papar Eva Chairunisa.
Eva melanjutkan, mulai 28 Desember 2017, layanan pengguna KRL di Stasiun Duri sudah dialihkan ke bangunan Stasiun Baru, di mana loket, gate in dan gate out, hingga toilet dan musalanya sudah tersedia.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada para pengguna jasa KRL Commuter Line untuk dapat menyesuaikan kembali jadwal perjalanannya dengan adanya perubahan jadwal ini pada Januari nanti," tuturnya.
Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila menambahkan, selain melakukan pengurangan jadwal perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri, pihaknya juga menambah dua rangkaian KRL lintas Tangerang-Duri.
Penambahan dua rangkaian KRL dengan formasi 10 kereta di lintas Tangerang-Duri untuk pulang pergi (PP) itu, mulai dilakukan sejak 6 Desember 2017 lalu, sebagai upaya menjaga kapasitas angkut.
"Perubahan ini merupakan upaya peningkatan pelayanan sekaligus menjaga kapasitas angkut KRL di lintas Tangerang-Duri (PP) di tengah penyesuaian jadwal yang ada," sambung Nurul Fadhila.
Penambahan formasi rangkaian kereta ini merupakan tahap awal, seiring pekerjaan perpanjangan peron di seluruh stasiun lintas Tangerang-Duri (PP) yang masih berlangsung. Perpanjangan peron dilakukan untuk mendukung program pengoperasian rangkaian KRL dengan formasi 12 kereta.
"Untuk saat ini, peron di Stasiun Grogol, Taman kota, Bojong Indah, Kalideres, Batu Ceper, Tanah Tinggi dan Tangerang telah dapat melayani KRL dengan formasi rangkaian 10 Kereta," ujar Fadhila.
VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, saat ini jadwal KRL tujuan Tangerang-Duri asebanyak 90 perjalanan. Dengan adanya pengoperasian KA Bandara Soetta maka jadwal perjalanan akan dikurangi.
"Jadwal KRL Tangerang-Duri dikurangi menjadi menjadi 73 perjalanan. Penyesuaian jadwal ini belum dilakukan lantaran KA Bandara pada tahap awal beroperasi baru melayani 42 perjalanan per hari," kata Eva kepada Koran SINDO, di Tangerang, Jumat (29/12/2017).
Eva menuturkan, penyesuaian jadwal akan berlaku setelah PT Railink selaku operator KA Bandara Soetta mengoperasikan secara penuh jadwal perjalanannya, dari 42 ke 82 perjalanan di awal Januari 2018.
Untuk jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 04.55 WIB. Sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 05.45 WIB.
Sementara itu, jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri pukul 22.30 WIB, dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang, Banten, akan menjadi pukul 23.45 WIB.
"Untuk informasi jadwal terbaru perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri (PP) nanti, para pengguna jasa dapat mengakses situs kami di www.krl.co.id, dan melihat langsung di stasiun," papar Eva Chairunisa.
Eva melanjutkan, mulai 28 Desember 2017, layanan pengguna KRL di Stasiun Duri sudah dialihkan ke bangunan Stasiun Baru, di mana loket, gate in dan gate out, hingga toilet dan musalanya sudah tersedia.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada para pengguna jasa KRL Commuter Line untuk dapat menyesuaikan kembali jadwal perjalanannya dengan adanya perubahan jadwal ini pada Januari nanti," tuturnya.
Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila menambahkan, selain melakukan pengurangan jadwal perjalanan KRL lintas Tangerang-Duri, pihaknya juga menambah dua rangkaian KRL lintas Tangerang-Duri.
Penambahan dua rangkaian KRL dengan formasi 10 kereta di lintas Tangerang-Duri untuk pulang pergi (PP) itu, mulai dilakukan sejak 6 Desember 2017 lalu, sebagai upaya menjaga kapasitas angkut.
"Perubahan ini merupakan upaya peningkatan pelayanan sekaligus menjaga kapasitas angkut KRL di lintas Tangerang-Duri (PP) di tengah penyesuaian jadwal yang ada," sambung Nurul Fadhila.
Penambahan formasi rangkaian kereta ini merupakan tahap awal, seiring pekerjaan perpanjangan peron di seluruh stasiun lintas Tangerang-Duri (PP) yang masih berlangsung. Perpanjangan peron dilakukan untuk mendukung program pengoperasian rangkaian KRL dengan formasi 12 kereta.
"Untuk saat ini, peron di Stasiun Grogol, Taman kota, Bojong Indah, Kalideres, Batu Ceper, Tanah Tinggi dan Tangerang telah dapat melayani KRL dengan formasi rangkaian 10 Kereta," ujar Fadhila.
(whb)
Explore More