Satroni Toko Burung, Perampok Berpistol Umbar Tembakan

Jum'at, 29 Desember 2017 - 19:02 WIB
Satroni Toko Burung, Perampok Berpistol Umbar Tembakan
Satroni Toko Burung, Perampok Berpistol Umbar Tembakan
A A A
BEKASI - Kawanan perampok mengumbar tembakan saat beraksi di toko burung Jalan Raya Setu Kampung Rawa Banteng RT 01/12, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, malam tadi. Salah satu karyawan toko burung yakni, Slamet Setiawan (26) terkapar setelah ditembak di betis kanannya.

Selain Slamet, tiga karyawan lainnya yakni, Satrio Cahyo Purnomo (20), Budi Santoso (24), dan Tri Wahyu Widodo (20) mengalami kekerasan fisik dipukul para pelaku menggunakan gembok, gagang sapu dan tangan kosong.

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Henrik Situmorang mengatakan, perampokan tersebut yang terjadi pada Kamis, 28 Desember 2017 malam pukul 23.00 WIB. Saat itu keempat korban sedang bermain PlayStation di ruang tengah ruko yang menjadi tempat jual-beli burung kicau.

Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba datang delapan pria tak dikenal dan salah satunya berusaha mencongkel rumah kunci motor Honda CBR milik Slamet yang terpakir di teras. Namun tersangka tidak berhasil, sehingga masuk ke ruang tengah ruko sambil menodong pistol ke arah korban.

”Tersangka meminta agar korban menyerahkan kunci sepeda motor Honda CBR itu, namun diacuhkan,” kata Henrik pada Jumat (29/12/2017). Selanjutnya, para perampok mengacak-acak ruko untuk mencari kunci motor Honda CBR korban di ruang tengah ruko tersebut.

Dua rekan tersangka lalu masuk ke ruko untuk membantu mencari kunci motor CBR. Bahkan salah satunya menodong pistol ke arah Slamet dan memaksa korban agar tidak banyak bicara. Sementara satu pelaku lainnya, memukul tiga rekan Slamet menggunakan gagang sapu dan gembok.

Hendrik menjelaskan, beberapa rekan tersangka yang bersiaga di atas sepeda motor ikut masuk ke untuk mengeroyok ketiga korban menggunakan tangan kosong. Namun, upaya pelaku mengeroyok keempat korban mendapatkan perlawanan.

Sebab keempat korban tidak ada yang mau menunjukkan kunci sepeda motor Honda CBR milik Slamet. Namun, di luar dugaan tiba-tiba korban Tri berusaha melawan para pelaku karena beranggapan pistol yang dipegang korban adalah mainan.

Tidak disangka, salah satu pelaku melepas tembakan ke arah Slamet yang sedang berdiri di samping pintu masuk.”Proyektil itu menembus betis kanan Slamat hingga mendarat di betis kiri. Seketika Slamet tersungkur dan bersimbah darah di ruang tengah ruko,” ungkapnya.

Saat korban menjerit kesakitan, para pelaku mengambil tiga ponsel korban berikut PlayStation dan sepeda motor Honda Beat B 4978 FEI di dalam ruko.

Usai menggasak barang berharga korban, delapan tersangka bergegas melarikan diri. Oleh rekannya, Slamet dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito menambahkan, saat ini polisi masih memburu para tersangka. Diduga para pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama, karena dibekali senjata api saat beraksi."Pelaku berjumlah delapan orang, satu diantaranya menggunakan senjata api," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6228 seconds (0.1#10.140)