PKL Kota Tua Protes, Lokbin Sepi karena Marak Parkir Liar

Jum'at, 15 Desember 2017 - 16:18 WIB
PKL Kota Tua Protes, Lokbin Sepi karena Marak Parkir Liar
PKL Kota Tua Protes, Lokbin Sepi karena Marak Parkir Liar
A A A
JAKARTA - Pedagang kaki lima (PKL) yang menempati lokasi binaan (lokbin) disekitar Kota Tua, Jakarta Barat protes karena tempat jualan mereka sepi dari pembeli. Sepinya pembeli ditengarai karena maraknya parkir liar di kawasan Kota Tua.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi parkir resmi, diantaranya Jalan Cengkeh, Bank BNI, hingga Stasiun Jakarta-Kota. Lokasi parkir cukup sepi lantaran lokasi cukup jauh dari pusat kota.

Ketua PKL Kota Tua, Budi Prawira (46) menyayangkan dengan pembiaran parkir liar yang dilakukan DKI. Karena parkir kian semerawut membuat pendapatan dirinya berkurang. Lokbin Cengkeh yang di pusatkan menjadi lokasi PKL menjadi tak ramai.

“Ini cukup buruk, kami kecewa dengan pemprov, tegas kepada kami. Melempem di parkir liar,” keluhnya, Jumat (15/12/2017) siang.

Dirinya yakin bila Pemprov DKI serius menata parkir, dan membasmi parkir liar maka kota tua menjadi kondusif. Kantong kantong parkir akan teratur dan kawasan kota tua tak semerawut, pedagang semakin senang dengan kondisi ini.

Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, Anggiat Banjanahor menegaskan penertiban parkir liar jalanan akan dilakukan pihaknya. Ia mengancam akan mengkempiskan, menderek, dan menilang kendaraan yang terparkir sengaja di kota tua.

Kini terhadap parkiran disana, dirinya tengah mengintesifkan pola pencegahan, salah satu menjaga trotoar dari parkir liar dengan menempatkan anggota dan kendaraan derek. “Begitu ada yang ingin buka parkir, kami langsung tegur,” tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8733 seconds (0.1#10.140)