BPBD DKI Laporkan 24 RT Masih Terendam Banjir hingga Jumat Pagi

Jum'at, 01 Desember 2023 - 09:29 WIB
loading...
BPBD DKI Laporkan 24 RT Masih Terendam Banjir hingga Jumat Pagi
BPBD DKI Jakarta melaporkan ada 24 RT yang masih terendam banjir karena limpasan Kali Ciliwung di Kota Jakarta Timur hingga Jumat (1/12/2023) pukul 08.00 WIB. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan ada 24 RT yang masih terendam banjir karena limpasan Kali Ciliwung di Kota Jakarta Timur hingga Jumat (1/12/2023) pukul 08.00 WIB.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi dampak dari genangan. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda Jakarta pada Kamis (30/11/2023) dan Jumat (1/12/2023).





Hal ini menyebabkan kenaikan di sejumlah pintu air yang ada di sekitar wilayah DKI Jakarta, di antaranya kenaikan status Pos Depok Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11/2023) pukul 20.00 WIB, Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11/2023) pukul 01.00 WIB.

Kemudian Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11/2023) pukul 04.00 WIB, Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) pada Jumat (1/12/2023) pukul 02.00 WIB, dan Pos Sunter Hulu Siaga 2 (Siaga) pada Kamis (30/11/2023) pukul 23.00 WIB serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 25 RT saat ini menjadi 24 RT atau 0,078% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa, Jumat (1/12/2023) dalam keterangannya.

24 RT yang masih tergenang banjir tersebut di antaranya yakni 2 RT di Kelurahan Bidara Cina, 10 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 30 cm hingga 150 cm (1,5 meter).

Kemudian ada 7 RT di Kelurahan Cawang tergenang banjir dengan ketinggian 30 cm sampai dengan 170 cm (1,7 meter). Ada 5 RT di Kelurahan Cililitan tergenang banjir dengan ketinggian 1 meter hingga 1,2 meter.

BPBD DKI mencatat baru satu Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Cawang yang baru surut. "Tidak ada warga yang mengungsi dalam banjir di 24 RT tersebut," ungkap Isnawa Adji.

Isnawa menjelaskan pihaknya terus mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.



"Kami terus melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)