Pembunuh Gadis 17 Tahun di Bekasi Ternyata Pengamen Jalanan

Senin, 11 Desember 2017 - 18:37 WIB
Pembunuh Gadis 17 Tahun di Bekasi Ternyata Pengamen Jalanan
Pembunuh Gadis 17 Tahun di Bekasi Ternyata Pengamen Jalanan
A A A
BEKASI - Pelaku pembunuhan terhadap gadis manis berusia 17 tahun Mashita Oktavia di Perumahan Alinda, Kota Bekasi, diringkus polisi. Pelaku AS (17) diringkus tanpa perlawanan saat masih terpengaruh minuman keras (miras) jenis gingseng.

Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, setelah memeriksa sejumlah saksi serta rekaman CCTV dari salah satu warnet di dekat TKP, petugas pun mendapati ciri-ciri dan identitas pelaku. AS idibekuk petugas di tempat persembunyiannya di Kampung Bulak Perwira RT 5/17, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Senin (11/12/2017) dini hari.

”Saat melakukan pembunuhan AS dalam pengaruh miras jenis gingseng. Ketika ditangkap pun tersangka masih terpengaruh miras tersebut," kata Indarto kepada wartawan Senin sore tadi.

Indarto menuturkan, sehari-hari pelaku merupakan pengamen yang biasa mengais rezeki di sekitar lokasi kejadian. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya kini AS mendekam di tahanan Polrestro Bekasi Kota.

AS akan dijerat Pasal 338 KHUP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 ayat 3 tentang Penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, Mashita Oktavia tewas dengan luka sabetan celurit di tubuhnya di depan gerbang Perumahan Alinda Kencana I, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (9/12/2017) dini hari tadi. Dalam peristiwa ini handphone milik korban raib, sedangkan sepeda motornya tetap berada di lokasi.

Pembunuhan yang dialami korban ini terjadi pada pukul 01.30 WIB dan sempat dilihat warga setempat yakni, Hartati (13). Menurut Hartati, sebelum dibunuh korban yang mengendarai motor Mio B 3635 FMM menghentikan motornya karena ada kerusakan.

"Sekitar 30 menit saya lihat korban bermain handphone di situ. Tak lama berselang ada seorang pria yang datang menghampiri dan langsung menganiaya korban," kata Hartati kepada wartawan Sabtu, 9 Desember 2017 lalu.

Hartati melihat pria tersebut masih berusia muda dengan tinggi badan sekitar165 cm, berwarna kulit sawo matang dan mengenakan sweater biru gelap. "Pelaku langsung membacok korban berkali-kali menggunakan celurit. Saya tidak berani mendekat saat melihat korban terkarap di jalan," ujarnya.

Hartati menuturkan, usia membacok korban pelaku berjalan kaki ke arah Perumahan Alinda Kencana I.( Baca: Gadis Manis 17 Tahun Dibacok hingga Tewas di Bekasi )
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5034 seconds (0.1#10.140)