Dapat Kiriman Air dari Bogor, Seratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir 1,2 Meter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras yang terjadi pada Rabu malam hingga Kamis dini hari membuat seratusan rumah warga di wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam banjir hingga setinggi 1,2 meter. Banjir dipicu meluapnya Kali Ciliwung akibat air kiriman dari kawasan Bogor.
"Mulai banjir tadi sekitar pukul lima pagi tadi ya. Ketinggian air itu 120 sentimeter. Yang terdampak sekitar seratus rumah," ujar Ketua RT 13/RW 04 Kebon Pala, Sanusi, di lokasi, Kamis (30/11/2023).
Menurut Sanusi, proyek sodetan Kali Ciliwung yang baru rampung sebagian rampung belum memberikan dampak positif dalam pencegahan banjir.
"Belum ada pengaruh apa-apa itu Sodetan Kali Ciliwung," ungkap Sanusi.
Oleh karena itu, dia berharap kepada pemerintah guna segera merampungkan proyek sodetan Kali Ciliwung tersebut agar dapat mencegah banjir kiriman yang kerap terjadi.
"Semoga sodetan Kali Ciliwung itu cepat-cepat diselesaikan lah," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyatakan, dengan selesainya proyek Sodetan Ciliwung bisa menyelesaikan permasalahan banjir di enam kelurahan.
Meski demikian, Jokowi mengakui proyek sodetan Kali Ciliwung dan Bendungan Ciawi-Sukamahi, baru bisa menyelesaikan permasalahan banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Diketahui, tinggi muka air (TMA) aliran Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, berstatus Siaga 2 pada Rabu malam.
Petugas Bendung Katulampa M Jaenudin menjelaskan, kenaikan debit air terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Sebelumnya ketinggian air masih berada pada titik 130 cm pada pukul 19.39 WIB.
Air diperkirakan sampai ke wilayah Ibu Kota Jakarta sekitar 9-12 jam ke depan. Warga di bantaran Sungai Ciliwung pun dimintai untuk mewaspadai banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan hari ini terjadi banjir di sejumlah wilayah Jakarta. Hingga siang tadi BPBD mencatat 69 RT di wilayah DKI Jakarta terendam banjir.
"Mulai banjir tadi sekitar pukul lima pagi tadi ya. Ketinggian air itu 120 sentimeter. Yang terdampak sekitar seratus rumah," ujar Ketua RT 13/RW 04 Kebon Pala, Sanusi, di lokasi, Kamis (30/11/2023).
Menurut Sanusi, proyek sodetan Kali Ciliwung yang baru rampung sebagian rampung belum memberikan dampak positif dalam pencegahan banjir.
"Belum ada pengaruh apa-apa itu Sodetan Kali Ciliwung," ungkap Sanusi.
Oleh karena itu, dia berharap kepada pemerintah guna segera merampungkan proyek sodetan Kali Ciliwung tersebut agar dapat mencegah banjir kiriman yang kerap terjadi.
"Semoga sodetan Kali Ciliwung itu cepat-cepat diselesaikan lah," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyatakan, dengan selesainya proyek Sodetan Ciliwung bisa menyelesaikan permasalahan banjir di enam kelurahan.
Meski demikian, Jokowi mengakui proyek sodetan Kali Ciliwung dan Bendungan Ciawi-Sukamahi, baru bisa menyelesaikan permasalahan banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Diketahui, tinggi muka air (TMA) aliran Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, berstatus Siaga 2 pada Rabu malam.
Petugas Bendung Katulampa M Jaenudin menjelaskan, kenaikan debit air terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Sebelumnya ketinggian air masih berada pada titik 130 cm pada pukul 19.39 WIB.
Air diperkirakan sampai ke wilayah Ibu Kota Jakarta sekitar 9-12 jam ke depan. Warga di bantaran Sungai Ciliwung pun dimintai untuk mewaspadai banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan hari ini terjadi banjir di sejumlah wilayah Jakarta. Hingga siang tadi BPBD mencatat 69 RT di wilayah DKI Jakarta terendam banjir.
(thm)