Cuaca Buruk Jadi Penyebab Penerbangan Garuda Delay Berjam-jam

TANGERANG - Jadwal penerbangan maskapai Garuda Indonesia mengalami gangguan penerbangan akibat cuaca buruk yang terjadi di sejumlah tujuan penerbangan selama hari ini. Akibatnya, sejumlah jadwal penerbangan mengalami keterlambatan dan ada yang terpaksa dibatalkan demi keselamatan penumpang dan maskapai penerbangan.

Gangguan tersebut juga mengakibatkan terjadinya penumpukan ratusan penumpang Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengatakan, cuaca buruk mengakibatkan sejumlah penerbangan maskapai Garuda mengalami delay dan dibatalkan.

"Akibat delay berkepanjangan, membuat penerbangan dibatalkan, karena belum ada tanda-tanda cuaca membaik sampai jam 14.00," ujar Hengki kepada KORAN SINDO di Tangerang pada Jumat (1/12/2017).

Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan penerbangan atau delay adalah adanya rotasi pesawat dan crew yang terjadi akibat proses buka tutup terkait erupsi Gunung Agung di Bali. "Beberapa pesawat untuk menampung stranded passenger itu alasan utama yang terjadi. Kepada penumpang diberikan informasi, Service on Ground dan kompensasi sesuai PM89," ujarnya.

Kurniawan, salah seorang penumpang Garuda Indonesia tujuan Aceh mengatakan, terjadi keterlambatan jadwal penerbangan tujuan Aceh, mulai dari pagi hingga siang hari akibat rotasi pesawat. "Tadi sih bilangnya terlambat. Harusnya saya berangkat pukul 06.30 WIB. Tetapi mengalami delay satu jam, dan akhirnya berangkat pukul 07.30 WIB. Katanya karena terjadi rotasi pesawat," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, sedikitnya ada enam jadwal penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Soetta yang dibatalkan karena gangguan cuaca yang tidak menentu sepanjang hari ini.

Keenam jadwal penerbangan itu antara lain adalah GA504 to PNK sch.13.00; GA264 to BWX sch.13 15; GA212 to JOG sch 14.20; GA248 to SRG sch 16.15; dan GA508 to PNK sch.17.10.