Pemkot Depok Minta Warganya Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang

Rabu, 29 November 2017 - 19:09 WIB
Pemkot Depok Minta Warganya Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang
Pemkot Depok Minta Warganya Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang
A A A
DEPOK - Memasuki musim hujan dan adanya cuaca ekstrem, Pemkot Depok meminta warganya untuk waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor. Saat ini terpantau beberapa titik di Kota Depok yang rawan terhadap bahaya longsor.

Kepala Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Manto Djorgi mengatakan, beberapa wilayah yang berpotensi terjadi longsor dan banjir antara lain saluran cabang barat Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), sempadan Ciliwung Kecamatan Cipayung, outlet Situ Panmas, wilayah Pondok Jaya, wilayah Perumahan PGRI Cilodong dan sebagainya.

"Umumnya yang terjadi adalah bencana longsor. Ini terjadi karena beralihnya fungsi lahan menjadi penyebab utama terjadinya bencana tersebut. Intensitas hujan yang tinggi memperburuk kondisi di lapangan," katanya kepada wartawan di Balai Kota Depok, Rabu (29/11/2017).

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Etty Suryahati, juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap pohon yang tumbang. Saat ini pihaknya terus melakukan identifikasi dan pemangkasan pohon agar tidak membahayakan masyarakat.

"Kami rutin melakukan pemangkasan pohon yang sudah lebat sebagai antisipasi pohon tumbang. Kami juga identifikasi pohon mana saja yang harus segera dilakukan peremajaan," katanya.

Pihaknya akan terus memantau pohon-pohon besar di sepanjang jalan di Depok. Menurutnya, pohon besar di Depok terbilang sehat. Hanya ketika hujan angin sangat kencang dan itu yang membuat pohon menjadi tumbang.

"Pohon kondisinya sehat tida rawan tumbang. Hanya ketika angin kencang pohon jadi tumbang. Seperti puting beliung, orang saja bisa terbang saking kencangnya," ucapnya.

Karena pohon dalam kondisi sehat, pihaknya hanya melakukan perawatan dengan cara memangkas bagian atas saja. Jadi ketika angin kencang pohon tidak tumbang. Alasannya, kata dia menanam pohon hingga besar sulit.

Apalagi Depok terkenal dengan program Depok kota hijau. Jadi memangkas tidak dari akar tapi atasnya saja. "Susah loh nanam pohon sampai besar lagi. Jadi jangan sampai akar, bagian atas saja," ungkapnya.

Tim DLHK akan terus mengecek keadaan pohon. Bila membahayakan dan terlihat tidak sehat dipangkas.bila sehat maka atasnya saja. "Jadi tidak ada pohon rawan," kata Etty.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4537 seconds (0.1#10.140)