APBD Jadi Sorotan, Anies: Ini Bahan untuk Kita Lebih Baik

Pemerinta Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tengah menjadi sorotan masyarakat. Hal itu karena terjadi lonjakan di RAPBD DKI Jakarta 2018, dari Rp70,1 triliun menjadi Rp77,1 triliun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi sikap kritis masyarakat ibu kota dalam menilai anggaran Pemprov DKI.

"Saya ingin sampaikan apresiasi kepada seluruh warga Jakarta yang ikut meneliti satu per satu item-item di rancangan anggaran," ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengaku bersyukur pemerintahan saat ini mendapat perhatian lebih dari warga Jakarta. Dengan begitu, kata dia, hal tersebut bakal menjadi perbaikan pihaknya dalam menjalani roda pemerintahan selanjutnya.

"Ini menjadi bahan untuk kita bisa menjadi lebih baik di tahun-tahun ke depan," imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan membeberkan waktu soal kapan RAPBD dibawa ke rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Sebab, kata dia, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih mengevaluasi ihwal dana yang menjadi evaluasi.

"Terkait rencana sidang paripurna nanti info resminya disampaikan, tapi tidak jadi hari ini. Jadi tidak diselenggarakan hari ini, tapi hari ini kita masih akan review," katanya.

Sekadar informasi, pada 2017 DPRD DKI Jakarta mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD DKI tahun 2017 menjadi Perda. Total APBD DKI 2017 senilai Rp70.191.958.203.554.