Wanita 49 Tahun Kritis Dirampok Tetangga di Perbatasan Bekasi-Bogor
Wanita 49 Tahun Kritis Dirampok Tetangga di Perbatasan Bekasi-Bogor
A
A
A
Seorang ibu rumah tangga kritis dibacok perampok di perbatasan Jatiasih, Kota Bekasi dengan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Senin petang kemarin. Akibat kejadian ini, korban Rotua Idamindo Simanjuntak (49) mengalami luka bacok senjata tajam di bagian wajah.
Oleh warga sekitar, korban yang berdomisili di Gang Haji Awi RT 07/03, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi ini kemudian dibawa ke RS Jatisampurna, Kota Bekasi untuk mendapat perawatan. Saat ini, kondisi korban sudah dalam kondisi baik dan sudah diminta keterangan oleh penyidik.
Kanit Reskrim Polsek Jatiasih AKP Umar Wirdahadikusuma mengatakan, Rotua sempat menggedor pintu rumah warga di Jalan Sirojol Murni RT 04/02, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi untuk meminta bantuan. Padahal saat itu, wajahnya mengalami luka bacok yang cukup parah akibat sabetan senjata tajam.
Kemudian saksi Rizky Mandiri (21), terkejut saat mandi tiba-tiba ada yang menggedor pintu rumahnya dengan kencang. Ketika pintu dibuka, lanjut dia, rupanya korban meminta bantuan dalam kondisi bersimbah darah. Melihat korban bersimbah darah, Rizky kemudian histeris.
Teriakan Rizky mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian bergegas menghampirinya."Kepada warga setempat, korban mengaku menjadi korban perampokan oleh tetangganya sendiri," ujar Umar kepada wartawan Selasa (21/11/2017). Aparat Polsek Jatiasih yang mendapat laporan itu kemudian bergegas ke rumah saksi untuk mengeceknya.
Umar menuturkan, saat TKP ditelusuri, rupanya kasus perampokan itu terjadi di Kampung Cikeas Parung RT 01/10, Dusun Lima, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat."Korban bercerita peristiwa itu terjadi sebelum jembatan yang menjadi perbatasan Bogor dan Bekasi," ungkapnya.
Umar menambahkan, di lokasi kejadian ditemukan dua ponsel dan sandal korban. Akibat kejadian ini korban harus kehilangan sepeda motor dan tas berisi uang. Saat ini, kasus perampokan ini sudah dilimpahkan ke Polsek Gunung Putri karena peristiwanya terjadi di wilayah hukum Bogor.
Oleh warga sekitar, korban yang berdomisili di Gang Haji Awi RT 07/03, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi ini kemudian dibawa ke RS Jatisampurna, Kota Bekasi untuk mendapat perawatan. Saat ini, kondisi korban sudah dalam kondisi baik dan sudah diminta keterangan oleh penyidik.
Kanit Reskrim Polsek Jatiasih AKP Umar Wirdahadikusuma mengatakan, Rotua sempat menggedor pintu rumah warga di Jalan Sirojol Murni RT 04/02, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi untuk meminta bantuan. Padahal saat itu, wajahnya mengalami luka bacok yang cukup parah akibat sabetan senjata tajam.
Kemudian saksi Rizky Mandiri (21), terkejut saat mandi tiba-tiba ada yang menggedor pintu rumahnya dengan kencang. Ketika pintu dibuka, lanjut dia, rupanya korban meminta bantuan dalam kondisi bersimbah darah. Melihat korban bersimbah darah, Rizky kemudian histeris.
Teriakan Rizky mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian bergegas menghampirinya."Kepada warga setempat, korban mengaku menjadi korban perampokan oleh tetangganya sendiri," ujar Umar kepada wartawan Selasa (21/11/2017). Aparat Polsek Jatiasih yang mendapat laporan itu kemudian bergegas ke rumah saksi untuk mengeceknya.
Umar menuturkan, saat TKP ditelusuri, rupanya kasus perampokan itu terjadi di Kampung Cikeas Parung RT 01/10, Dusun Lima, Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat."Korban bercerita peristiwa itu terjadi sebelum jembatan yang menjadi perbatasan Bogor dan Bekasi," ungkapnya.
Umar menambahkan, di lokasi kejadian ditemukan dua ponsel dan sandal korban. Akibat kejadian ini korban harus kehilangan sepeda motor dan tas berisi uang. Saat ini, kasus perampokan ini sudah dilimpahkan ke Polsek Gunung Putri karena peristiwanya terjadi di wilayah hukum Bogor.
(whb)
Explore More