Minta Jangan Disalah Artikan, Ini Kata Anies Soal Makna Moral

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta istilah moral yang kerap disebutkannya jangan disalah artikan. Sebab, hal yang dimaksud bermoral adalah orang yang taat kepada aturan hukum.

"Tegakkan peraturan, apa peraturannya jalankan, jadi kalau ada peraturan yang mengatakan bila lampunya itu merah dan melanggar itu enggak bermoral yah, jadi bermoral hukum," kata Anies di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Dalam kesempatan itu, Anies mengimbau adanya penegakkan aturan tidak disalah artikan, bahwa akan ada yang melanggar. Sebab, yang melanggar akan diberikan teguran atau sanksi yang setimpal.

"Nah Pemprov bekerja menggunakan aturan hukum, jadi Jakarta, kota yang harus menegakkan hukum. Kalau kita menegakkan hukum jangan kemudian disimpulkan bahwa berarti ada yang melanggar, dan yang melanggar itu bukan dibiarkan, itu saja," ujarnya.

Sekadar diketahui, permasalahan moral yang sering disebut-sebut Anies ialah mengarah ke penegakkan hukum, tapi banyak disalah artikan. Padahal Pemprov DKI hanya ingin warganya bermoral dengan mengikuti peraturan yang berlaku.