Kemacetan di Pondok Aren, Lurah Minta Warga Lapor Lewat Internet

Rabu, 01 November 2017 - 15:48 WIB
Kemacetan di Pondok Aren, Lurah Minta Warga Lapor Lewat Internet
Kemacetan di Pondok Aren, Lurah Minta Warga Lapor Lewat Internet
A A A
TANGERANG SELATAN - Pembangunan saluran air di sepanjang Jalan Raya Pondok Aren, mengakibatkan penyempitan jalan dan berdampak pada arus lalu lintas. Sebab limbah tahan hasil kerukan tidak dibuang dan dibiarkan memakan bahu jalan.

Akibatnya, akses jalan utama yang bisa menghubungkan Jakarta Selatan-Tangerang itu mengalami kemacetan lalu lintas yang sangat parah setiap harinya.

Pengerjaan penggalian yang dilakukan pada pagi dan siang hari juga menyumbang kemacetan di sepanjang jalan itu semakin parah. Belum lagi polusi udara yang diakibatkan oleh limbah tanah.

Hasanah, warga sekitar mengatakan, sebelum ada pembangunan saluran air, di jalan tersebut memang sudah sering terjadi macet. Kemacetan bertambah parah dengan adanya pembangunan itu.

"Harusnya limbah tanahnya segera diangkat setelah digali. Ini sudah berhari-hari berada di badan jalan," katanya, kepada SINDOnews, Rabu (1/11/2017).

Ditambahkan dia, pengerjaan galian itu sebenarnya bisa cepet selesai. Apalagi material saluran airnya sudah ada. Tetapi malah tidak dikerjakan, dan hasilnya jalan menjadi semakin sempit dari semula.

"Pengerjaan proyek saluran air ini sudah berjalan satu minggu. Lihat saja itu, material sudah ada, tapi tidak langsung dibangun, malah dibiarkan," sambungnya. (Baca: Ada Proyek Saluran Air, Arus Lalin di Pondok Aren Lumpuh Total )

Sementara itu, Lurah Pondok Aren Joko Munadih yang berada di jalan saat terjadi kelumpuhan arus lalu lintas hanya terdiam di pojok warung tidak melakukan tindakan apa-apa, hanya menonton saja.

Saat ada warga yang menanyakan perihal proyek tersebut, dia malah menyarankan agar melaporkan langsung melalui saluran pengaduan Pemkot Tangsel.

"Laporkan saja ke pengaduan Pemkot Tangsel, lewat internet, biar langsung ditanggapi. Ini memang membuat macet jalan," pungkas Munadih acuh, dan langsung pergi meninggalkan lokasi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5864 seconds (0.1#10.140)