Gerakan Yahudi di Freemasonry, Jenderal Albert Pyke: Tidak Ada Tuhan Kecuali Allah dan Setan

Jum'at, 17 November 2023 - 08:07 WIB
loading...
Gerakan Yahudi di Freemasonry, Jenderal Albert Pyke: Tidak Ada Tuhan Kecuali Allah dan Setan
Jenderal Albert Pyke. Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
Willian G. Carr mengungkap surat Jenderal Albert Pyke yang membuka kedok seperti apa sejatinya gerakan Yahudi internasional. Kenyataan itu dikuatkan oleh berbagai dokumen yang bisa dipercaya, di antaranya berupa sebuah surat yang ia tulis sendiri tertanggal 14 Juli 1889, ditujukan kepada Freemasonry tertinggi Amerika Serikat tentang pembentukan formasinya yang baru.



Surat tersebut jatuh ke tangan pihak asing, yang antara lain disebutkan di dalamnya:

"Kita harus mengatakan kepada umum, bahwa kita menyembah Tuhan. Namun Tuhan yang kita sembah itu tidak lebih daripada ungkapan ketakutan manusia kepada hal-hal yang tidak diketahui dengan pasti. Kita telah sampai pada tingkat pengetahuan tinggi harus mempertahankan keberhasilan iman sejati pada ketuhanan setan.

Benar, setan adalah 'Tuhan' kami, hanya karena nasib buruk semata, Tuhan Allah juga disebut Tuhan. Karena keberadaan dua Tuhan yang saling bertentangan merupakan keharusan, maka tidak ada Tuhan kecuali Allah dan setan.

Oleh karena itu, kita yakin bahwa hanya menyembah setan saja termasuk kekufuran nyata. Sebab, kebenaran filsafat menunjukkan, bahwa Allah dan setan adalah dua Tuhan dan punya kedudukan sejajar, dan setan adalah tuhan cahaya dan kebaikan.

Tuhan setanlah yang sejak dulu hingga sekarang masih tetap menentang Allah, Tuhan kegelapan dan kejahatan."



Albert Pyke adalah jenderal genius berkebangsaan Amerika Serikat . Ia direkrut para dedengkot Yahudi pada tahun 1840. Tokoh ini akhirnya menjadi orang penting Yahudi. Ia merupakan pelanjut penyusun Program Konspirasi Internasional bagi Yahudi. la menjadi sesepuh penting yang punya pikiran untuk menguasai dunia dalam sebuah pemerintahan diktator di bawah pimpinan persekongkolan Zionis Internasional.

Pada masanya, Pyke menjadi pengawas pelaksana program persekongkolan Internasional. la memulai tahap baru yang disebut tahap koordinasi dan tahap rencana militer, untuk disesuaikan dengan ilmu pengetahuan modern. Pyke menempatkan persekongkolan internasional pada dua sisi, yaitu sisi rencana dan sisi ilmiah.

Pernyataan Pyke dalam suratnya itu memberikan gambaran yang jelas tentang ideologi yang terselubung, yang menjadikan pegangan tokoh-tokoh Konspirasi Internasional, yaitu ideologi mengerikan yang selalu menjadikan kebanggaan mereka.

"Pernyataan di atas juga membuka hakikat warna gereja Yahudi tertinggi," tulis Willian G. Carr dalam bukunya berjudul “Yahudi Menggenggam Dunia” (Pustaka Kautsar, 1993).



Dengan kata lain, kata Willian G. Carr, perkumpulan sesepuh Zionisme adalah sebuah perkumpulan kekuatan kejahatan yang memasang seluruh perangkap Konspirasi Internasional dan menyemburkan api peperangan melawan kekuatan kebenaran, agar ajaran Tuhan Allah tidak sampai berdiri tegak di atas bumi-Nya.

Peperangan demi peperangan yang dinyatakan oleh para pendeta setan merupakan perang kebrutalan yang bertolak dari pengkhianatan, pemutarbalikan fakta, pembangkangan dan kekacauan, dengan tujuan untuk menghancurkan sendi- sendi agama samawi, kemudian diganti dengan sistem sekulerisme-materialis.

"Kalau kita memperhatikan peringatan Allah dalam Kitab Suci akan tampak jelas jalan yang ditempuh oleh kekuatan setan sejak dulu," ujar Willian G. Carr.

Kekuatan setan itu selalu bekerja merayap di kegelapan dan di balik tirai tebal kesembunyian, baik tujuannya maupun aktivitasnya.

Mereka menggerakan jerat-jerat maut dengan memperalat orang lain. Taktik inilah yang digambarkan oleh Kitab Suci, yaitu golongan mayoritas selalu termakan oleh isu minoritas pendukung kekuatan setan, ibarat barang mati sebagai mainan di tangan.

Gejala itu merupakan pengalaman panjang yang diambil oleh kekuatan setan sejak zaman purbakala.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2630 seconds (0.1#10.140)