Anies-Sandi Janji Wujudkan Jakarta Berkeadilan

Selasa, 17 Oktober 2017 - 11:19 WIB
Anies-Sandi Janji Wujudkan Jakarta Berkeadilan
Anies-Sandi Janji Wujudkan Jakarta Berkeadilan
A A A
DI TENGAH ribuan warga dan pegawai yang menyambut kedatangannya di Balai Kota, kemarin, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno bertekad segera bekerja membenahi Ibu Kota.

Pasangan pemimpin baru Jakarta ini berjanji akan banyak menyerap aspirasi warga guna mewujudkan pembangunan kota yang berkeadilan. Tiba di halaman Balai Kota di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sekitar pukul 17.15 WIB, Anies-Sandi langsung dikerubuti ribuan warga yang sebagian sudah menunggu sejak pagi. Berjubelnya warga membuat agenda pertunjukan reog dan palang pintu akhirnya dibatalkan. Sebelumnya Anies-Sandi dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Sambil tersenyum semringah, keduanya lantas menyapa seluruh warga dan kemudian memasuki Balai Agung.

Di Balai Agung ini Anies dan Sandi berpidato di depan para pejabat Pemprov DKI dan tamu yang diundang khusus. “Izin kan kami menyampaikan pesan singkat. Nanti yang lebih lengkap akan kami sampaikan di luar sana bersama dengan rakyat. Intinya kami siap langsung bekerja,” kata Anies. Setelah dari Balai Agung, Anies-Sandi langsung menuju ruang kerjanya untuk menunaikan ibadah salat magrib berjamaah. Sekitar pukul 19.30 WIB, Sandiaga turun dari ruang kerjanya di Lantai 2 Blok G kemudian menuju panggung utama di halaman Balai Kota.

Sandi kemudian menyapa ramah warga dan menyampaikan pidatonya. 15 menit kemudian Anies pun keluar menyusulnya ke panggung utama. Selain memaparkan program andalan yang akan dikerja kan, di atas panggung Sandi juga memberikan apresiasi kepada para relawan dan warga yang membantu kemenangannya. Sebagai bentuk rasa terima kasih, Sandi juga membagikan beberapa perlengkapan pelantikan ke relawan.

"Topi untuk Siti Zubaedah pelaku UMKM, dasi untuk Salim Abdulah aktivis pendidikan, jas untuk aktivis disabilitas, dan sepatu putih untuk Hartono, pencipta sepatu,” kata Sandi.

Di antara program yang akan dijalankan adalah membantu pemerintah dengan menciptakan dunia usaha. Harapannya ekonomi akar rumput akan tumbuh, lapangan kerja bertambah dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan permodalan. Pendidikan di kota ini juga akan dibenahi dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Terakhir, dia ingin harga-harga kebutuhan terjangkau serta biaya transportasi dan akses perumahan yang murah melalui program uang muka atau DP 0 rupiah. Riuh ramai tepuk tangan menutup pidato Sandi, bahkan sejumlah warga nekat menaiki panggung utama untuk bertemu langsung dengan pemimpin barunya.

Gubernur Anies pun sempat menunda pidatonya lantaran pemandu acara dan petugas keamanan meminta seluruh warga yang di panggung untuk turun lebih dahulu. Setelah semua turun, Anies pun mulai menyampaikan pidatonya yang ditunggu-tunggu masyarakat Jakarta. Dengan wajah memerah dan penuh keringat lelah, Anies memulai pidatonya dengan meminta warga untuk bersatu. Senin kemarin, kata Anies, merupakan sebuah lembaran baru untuk warga Jakarta. Kemenangan yang pada pilkada, menurutnya, merupakan kemenangan warga Jakarta yang terpaut rasa sama, yaitu keadilan.

“Amanat besar diletakkan di pundak kami berdua. Hari ini awal perjuangan dalam menghadirkan keadilan, maju kotanya bahagia warganya,” katanya.

Untuk mewujudkan persatuan, Anies meminta warga melakukan musyawarah. Dia pun akan kembali menghidupkan majelis-majelis musyawarah lagi. Kota Jakarta, kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, jangan dibangun dari gubernur kepada bawahannya saja, tetapi harus mendengarkan suara warga.

“Dari itu semua pastinya akan mewujudkan rasa keadilan bagi seluruh rakyat. kita bangun bukan sekelompok orang, satu orang, golongan bangsawan, tapi untuk semua,” katanya.

Kebijakan akan didasarkan pada kepentingan publik sehingga pengelolaan seperti tanah atau pulau tidak boleh untuk satu golongan, perhimpunan, dan satu korporasi. “Kebijakan untuk kepentingan warga Jakarta. Inilah semangat pembangunan yang diletakkan untuk bersama sama,” tandasnya.

Sore kemarin Anies dan Sandi dilantik secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada pukul 16.00 WIB. Anies dan Sandi datang pukul 15.00 WIB bersama dengan keluarganya. Selain para pimpinan negara, sejumlah menteri dan pimpinan partai turut hadir. Mereka yang hadir antara lain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan rival semasa Pilkada DKI Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Sementara itu mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak tampak karena tengah liburan ke Labuan Bajo, NTT. Anies mengaku tidak ada pesan khusus dari Presiden Jokowi. Namun dia mengungkapkan, dalam satu dua hari ke depan Jokowi berencana mengundangnya ke Istana.

Soal Reklamasi Harus Dikaji Dulu
Prabowo Subianto berharap Anies dan Sandi bisa bekerja dengan baik untuk kepentingan rakyat Jakarta. Pilkada DKI yang sempat memanas harus segera diredakan. Oleh karena itu dia menitip pesan kepada keduanya agar menjadi pemimpin bagi seluruh warga Jakarta.

Terkait dengan reklamasi, menurut Prabowo, nantinya Anies yang akan melakukan pengkajian lebih dahulu. Soal penghentian reklamasi di Teluk Jakarta ini penting karena bagian janji kampanye keduanya. “Dan janji adalah utang yang harus diselesaikan,” sebutnya.

Meski demikian, solusi tentang reklamasi harus dibuat dengan mengakomodasi masukan dan saran semua pihak. Termasuk juga memperhatikan ke pentingan pengusaha.

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono, dukungan moril harus diberikan kepada Anies-Sandi agar bisa memenuhi semua amanah rakyat. Dia memandang, masa pilkada sudah lewat, maka tidak ada halangan untuk terjadinya rekonsiliasi atau konsolidasi antarelemen guna mendukung pembangunan Jakarta.

Harapan serupa disampaikan Ketua DPD Osman Sapta Oedang. Dia mengatakan, sebagai negarawan yang baik, perbedaan pendapat yang terjadi ketika pilkada harus dihapuskan. Dia pun meminta Anies-Sandi segera bekerja untuk membuktikan janjinya kepada rakyat.

Sementara Ketua DPR Setya Novanto berharap, program-program bagus yang sudah dikerjakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gubernur Djarot Saiful Hidayat seperti MRT atau pun LRT dapat dilanjutkan.

Mendagri Tjahjo Kumolo mengingatkan agar Anies-Sandi menyerap masukan dari anggota DPRD karena yang terpenting dari setiap keputusan pembangunan untuk menjaga stabilitas politik. Dengan demikian, membangun komunikasi dengan berbagai pihak itu sangat diperlukan.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai saat ini bukan puncak keberhasilan, tapi awal bagi Anies-Sandi untuk bekerja dan mengabdi kepada masyarakat Jakarta. Dirinya juga meminta kepada Anies-Sandi untuk memenuhi janji-janji politiknya.

Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, kalangan pelaku usaha di Jakarta berharap gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan-Sandiaga S Uno, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta yang lebih baik dengan berbagai terobosan dan inovasi.

Menurutnya, sebagai kota jasa pusat bisnis, perdagangan, pariwisata, kuliner, dan investasi, Jakarta butuh iklim usaha yang kondusif, aman, dan nyaman.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7610 seconds (0.1#10.140)