Toko Penjual Obat Penenang di Bekasi Jadi Tempat Nongkrong Pelajar

Selasa, 10 Oktober 2017 - 20:09 WIB
Toko Penjual Obat Penenang di Bekasi Jadi Tempat Nongkrong Pelajar
Toko Penjual Obat Penenang di Bekasi Jadi Tempat Nongkrong Pelajar
A A A
BEKASI - Pemkot Bekasi menutup 2 toko obat yang ditengarai menjual obat penenang tanpa resep dokter. Berdasarkan pantauan, toko obat itu kerap menjadi tempat nongkrong pelajar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menjelaskan, mulanya petugas pemantau di lapangan memang curiga dengan dua toko obat tersebut yang berada di daerah selatan Kota Bekasi tersebut.

Dua toko obat tersebut, kata dia, memang kerap jadi tempat ‘nongkrong’ para pelajar. Ketika petugas memeriksa toko obat tersebut, rupanya mereka menjual bebas obat penenang jenis Heksimer dan Triheksipenidil. Meski demikian, Kusnanto enggan menyebutkan dua toko obat yang telah ditutup tersebut.

”Izinnya ada tapi mereka menyalahi aturan. Pembelian obat tersebut harus disertai obat dokter. Ini dijual bebas. Sehingga tegas kami tutup,” tegasnya.

Dua jenis obat tersebut bila digunakan dengan dosis tepat memang tidak berbahaya. Namun, digunakan tidak sesuai dosis efeknya bisa mirip dengan narkoba.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati menyampaikan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menindak adanya dugaan peredaran narkoba berkedok obat di wilayahnya.”Kita minta masyarakat melaporkanya kepada kami,” katanya.

Tanti mengaku, saat ini Dinkes Kota Bekasi hanya memiliki delapan orang petugas pengawas apotik, klinik dan toko obat. Jumlah tersebut belum sesuai untuk mengawasi ribuan toko obat, apotik dan klinik yang ada. Apalagi, jumlahnya terbatas, jadi peran masyarakat dibutuhkan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4157 seconds (0.1#10.140)