Polisi Ringkus Satu Penyerang Truk Sampah DKI di Warnet

Minggu, 08 Oktober 2017 - 16:05 WIB
Polisi Ringkus Satu Penyerang Truk Sampah DKI di Warnet
Polisi Ringkus Satu Penyerang Truk Sampah DKI di Warnet
A A A
BEKASI - Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang meringkus seorang pelaku penyerangan truk sampah DKI yang melintas di Jalan Raya Siliwangi KM 10, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis 5 Oktober 2017 sekitar pukul 23.25 WIB. Pelaku AR (16), diringkus tanpa perlawanan.

"Pelaku AR kami tangkap di warnet daerah Mustikajaya, Kota Bekasi, Sabtu (7 Oktober) pukul 20.30 WIB," ujar Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Siswo di Bekasi, Minggu (8/10/2017). Selain AR, kata dia, sepeda motor yang digunakan untuk melakukan penyerangan turut disita petugas.

Menurutnya, penangkapan AR hasil pengembangan petugas setelah mengamankan empat remaja usai kejadian tersebut. Awalnya polisi mengamankan empat remaja berinisial TP (15), ABM (14), AWE (16), dan MI (14), karena diduga terlibat dalam aksi pelemparan batu.

Namun saat polisi menginterogasinya, keempat remaja itu membantah. Mereka mengaku, hanya ikut berkendara saja dengan dalih menjaga solidaritas sebagai teman. "Karena keempat remaja itu tidak terlibat, makanya kita lepaskan. Dengan demikian, tersangka yang sudah diamankan adalah AR," katanya.

Siswo menjelaskan, peran AR sangat fatal. AR bersama teman-temannya telah bersiaga di Jalan Raya Siliwangi sambil menunggu kedatangan truk sampah yang hendak ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Saat truk melintas dari arah utara menuju selatan.

Kemudian mereka memacu kendaraan dari arah berlawanan. Dengan cepat, AR menimpuk kaca depan truk menggunakan batu hingga pecah. Beruntung sopir truk, Agus Tinggal (43), mampu memegang kendali truk, sehingga tidak oleng ke badan maupun bahu jalan.

Berdasarkan keterangan AR, lanjut dia, petugas mengidentifikasi dua aktor pelemparan yakni IQ (20), dan AF (21). Saat ini keduanya masih menjadi buronan petugas kepolisian. "AR disuruh oleh IQ dan AF untuk menyerang tuk sampah DKI Jakarta," ungkapnya.

Siswo mengaku, buronan tersebut membayar IR dengan upah Rp100.000 yang diberikan oleh IQ. Atasnama solidaritas sebagai teman, akhirnya IR tidak bisa menolak ajakannya itu sehingga dia nekat menyerang truk sampah DKI. "Motifnya itu yang sedang kita telusuri," tegasnya.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari menambahkan, tawaran itu muncul ketika para remaja tersebut sedang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) AR ke-16 dengan berpesta minuman keras di Jalan Raya Siliwangi, Bantar Gebang.

Supaya acara lebih meriah lagi, pelaku IQ dan AF menawarkan AR sebuah pekerjaan berupa memecahkan kaca depan truk sampah DKI. Bahkan, aksi penyerangan itu, mereka sebut sebagai pesta pecah belah. "AR mengambil batu dan bersiaga menunggu truk sampah melintas," tambahnya.

Erna mengatakan, IQ dan AF juga terlibat. Mereka berdua ikut memecahkan kaca depan truk sampah menggunakan batu bata merah. Oleh petugas, tiga batu bata merah itu telah diamankan sebagai barang bukti. "Buronan itu diduga bersembunyi di wilayah Bogor," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengapresiasi upaya kepolisian setempat yang berhasil menangkap pelakunya. Menurut dia, kasus tersebut sudah terjadi hingga 20 kali dalam kurun beberapa tahun. "Harus diungkap secepatnya, karena meresahkan," katanya.

Isnawa juga meminta agar mereka dijerat dengan hukum yang berlaku, sehingga memberi efek jera dan tidak melakukan aksi nekad tersebut. Selain itu, Isnawa juga meminta kepada para sopir truk untuk selalu waspada terhadap aksi penyerangan itu.

Sampai saat ini, pihaknya masih menyusun rencana guna mengantisipasi aksi susulan. Salah satunya adalah pemasangan kawat di bagian depan kaca truk. "Kami minta sopir saat malam hari agar berjalan beriringan untuk menghindari hal serupa," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3733 seconds (0.1#10.140)