Kasus Bayi Debora, Polisi Terima Hasil Audit RS Mitra Keluarga Kalideres

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah selesai mengaudit Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, terkait kasus kematian bayi Tiara Debora Simanjorang.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adi Deriyan Jayamarta, mengatakan, hasil audit Kemenkes dan IDI itu telah diberikan kepada penyidik untuk dipelajari. Audit itu secara umum terkait manajamen rumah sakit dan rangkaian bagaimana melakukan tindakan medis kepada pasien. Hasil audit itu akan dijadikan polisi sebagai bahan untuk menyelidiki kematian bayi Debora.

"Hasil audit ini sekarang sedang kami dalami. Hasil audit ini akan kami analisa dan pastinya hasil audit ketenagamedisan kan banyak pakai istilah kedokteran, penyidik juga harus bertanya apa saja istilah kedokteran tersebut," ujar Kombes Adi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2017).

Menurut dia, hasil audit itu bisa dijadikan data tambahan dan akan dibandingkan dengan fakta yang ada di lapangan apakah memang terdapat kesalahan dari rumah sakit saat menangani bayi Debora. Namun, dia belum bersedia membeberkan hasil audit tersebut, apakah memang ada kelalaian dari pihak rumah sakit dalam menangani bayi Debora.

Kombes Adi beralasan harus lebih dahulu membaca secara keseluruhan apa isi hasil audit tersebut. Polisi juga masih menunggu keterangan dari ahli terkait hasil audit tersebut. "Berdasarkan itu semua nanti akan kami sandingkan dengan fakta peristiwa yang terjadi," tuturnya. (Baca: RS Mitra Keluarga Klaim Penanganan Bayi Debora Sesuai SOP)