Polisi Belum Temukan Beking Preman di SUGBK

JAKARTA - Polisi mengaku hingga saat ini belum mendapati adanya orang yang melindungi para preman di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Sejauh ini belum kita lihat ada beking-beking gitu ya," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2017).

Menurutnya, selama ini para preman itu disebut melakukan pemalakan pada sejumlah pengendara yang datang kesana untuk kepentingan mereka sendiri, bukan untuk menyetor ke orang lain.

"Selalu hanya untuk diri mereka masing-masing. Untuk dia sendiri. Mereka tak punya organisasi, mereka preman saja," katanya. (Baca: Diduga Dibeking Aparat, Aksi Premanisme di GBK Dilakukan Terbuka )

Sebelumnya diberitakan, praktik pungutan liar yang terjadi di lahan parkir kawasan SUGBK membuat para pengunjung resah. Untuk kendaraan roda empat, tiket masuk resmi di loket dikenakan biaya Rp5.000. Saat masuk ke lahan parkir, pengemudi dimintai biaya sebesar Rp10 ribu.

Bus, tarif resmi di loket parkir sebesar Rp40 ribu, saat masuki tempat parkir dimintai tambahan biaya lagi sebesar Rp20 ribu.