KPAI: Ada Hikmah di Balik Cerita Bohong 3 Siswi SD Nyaris Diculik

Jum'at, 15 September 2017 - 13:26 WIB
KPAI: Ada Hikmah di Balik Cerita Bohong 3 Siswi SD Nyaris Diculik
KPAI: Ada Hikmah di Balik Cerita Bohong 3 Siswi SD Nyaris Diculik
A A A
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut ada hikmah dalam cerita bohong dugaan penculikan terhadap 3 siswi SD 01, Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

"Salah satunya, si anak mengajarkan kita untuk melakukan proteksi diri terhadap orang yang akan menculiknya," ujar Komisioner Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, Jumat (15/9/2017).

Sebelumnya, 3 siswi SDN Tanjung Duren 01 Pagi berinisial PI, S, dan SF mengaku menjadi korban percobaan penculikan pada Senin 11 September 2017. Berdasarkan keterangan mereka, percobaan penculikan terjadi di depan sekolah seusai jam belajar. (Baca: Video 3 Siswi SDN Tanjung Duren Nyaris Diculik Ternyata Berbohong )

Mewakili KPAI, Retno sendiri enggan menyalahkan kondisi anak tersebut yang diduga melakukan kebohongan. Namun berdasarkan analisis yang dilakukan, ini tak lepas dari rasa takut besar yang terjadi pada anak.

Sadar akan kondisi demikian, Retno mengaku akan melakukan pendampingan ā€ˇterhadap ketiga bocah itu. Sebab, melihat kejadian ini, bukan tak mungkin kasus perundungan sebagai sanksi sosial akibat perbuatan ketiganya bakal terjadi dari sesama teman sekolah.

"Kami telah meminta guru dan kepala sekolah untuk mengawasi. Jangan sampai masalah ini selesai, malah menimbulkan masalah baru, salah satu bullying," katanya.

Dari hasil investigasi, diketahui munculnya ketakutan terhadap ketiga anak itu tak lepas dari kebiasaan anak yang kerap menonton video penculikan melalui channel youtube. Sebab itu rasa takut mendalam kemudian muncul.

"Saya pikir wajar, bila dia bercerita melebihkan. orang dewasa juga kerap bercerita dilebih-lebihkan," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7019 seconds (0.1#10.140)