Organda dan Go-Jek Ingin Transportasi Umum di DKI Terintegrasi

Rabu, 13 September 2017 - 20:45 WIB
Organda dan Go-Jek Ingin Transportasi Umum di DKI Terintegrasi
Organda dan Go-Jek Ingin Transportasi Umum di DKI Terintegrasi
A A A
JAKARTA - Organda dan Go-Jek meminta pemerintah membuat suatu kebijakan yang bisa mengintegrasikan antar moda transportasi. Salah satu cara bisa dilakukan dengan pengadaan tiket terintegrasi.

Ketua DPP Organda Adrianto Djokosoetono mengatakan, pembangunan infrastruktur di Jakarta ini memang mengalami dampak yang tak bisa dihindari pada kondisi lalu lintas, seperti di sejumlah persimpangan menjadi semakin macet. Namun, Organda pun mendukung pembangunan tersebut demi kepentingan nasional.

Terkait aturan pembatasan kendaraan pribadi, menutur Adrianto, tak bisa dilakukan begitu saja tanpa adanya prasarana penunjang. Tak mungkin kendaraan pribadi dibatasi dan pengemudinya dipaksa menggunakan angkutan umum kalau standar angkutan umum masih kurang.

"Kami setuju perlu ada aturan, baik motor dan mobil, apalagi penyumbang kecelakaan terbesar itu motor. Kami mendukung agar masyarakat menggunakan kendaraan umum," ujar Adrianto pada wartawan di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Adrianto menuturkan, Organda pun menginginkan angkutan umum isetara dengan kendaraan pribadi, tapi itu tak berjalan bila keberpihakkannya tak memadai. Disamping itu, pegusaha pun masih terkendala pada revitalisasi angkutan umum.

Dia melanjutkan, Organda telah merekomendasikan pada semua angkutan umum di Jakarta ini untuk direvitalisasi. Adrianto mengakui, angkutan umum saat ini belum sepenuhnya memenuhi standarisasi, ada yang buruk, tapi ada juga sudah diperbaiki atau direvitalisasi.

Sementara itu, Senior Vice President Operations Go-Jek, Arno Tse menjabarkan, berdasarkan data yang dimilikinya, masyarakat Jakarta marak menggunakan Go-Jek karena dianggap lebih efisien secara waktu khususnya. Disamping itu, transportasi online saat ini menjadi bagian yang krusial dalam sisi perekonomian.

"Go-Jek membantu mengatasi persoalan pengangguran. Mitra kami ada sekitar 450.000 yang mana mereka memiliki tanggungan (keluarga) dan jumlah booking bisa mencapai jutaan orang serta masyarakat memilih Go-Jek salah satunya soal efisiensi," paparnya.

Arno pun berharap agar pemerintah bisa mengintegrasikan antara satu transportasi umum ke lainnya. "Komitmen kami, mau ada satu platform transportasi yang terintegritas satu sama lain. Kita buat satu transportasi sistem terintegrasi, dan semua stakholder harus duduk sepaham," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4578 seconds (0.1#10.140)