Maruarar Sirait Persatukan Mochtar dan Pepen untuk Pancasila

Senin, 11 September 2017 - 10:44 WIB
Maruarar Sirait Persatukan Mochtar dan Pepen untuk Pancasila
Maruarar Sirait Persatukan Mochtar dan Pepen untuk Pancasila
A A A
BEKASI - Kirab Kebangsaan dan Jalan Sehat yang digalar Taruna Merah Putih (TMP) di Kota Bekasi berhasil menyatukan dua tokoh berpengaruh di Kota Bekasi, yaitu mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Muhammad dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau yang akrab disapa Pepen.

Mereka adalah dua politikus yang memiliki pengaruh kuat di Kota Bekasi. Mochtar Muhammad adalah politikus dari PDI Perjuangan, sementara Pepen merupakan politikus dari Partai Golkar. Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait mengatakan, Kirab Kebangsaan yang sudah dilakukan TMP selalu bekerjasama dengan pihak manapun. Baginya, untuk memperjuangkan nilai-nilai Pancasila dan NKRI harus bergandengan tangan.

“Di berbagai daerah Kirab Kebangsaan kita selalu bekerjasama. Misalnya di Karawang, meskipun Bupati dari Partai Demokrat kita bekerjasama, di Kota Bogor meskipun wali kotanya dari PAN kita bisa bekerjasama. Kita ingin tunjukkan kita memiliki persatuan yang sangat kuat,” katanya.

Sementara itu, Mochtar Muhammad mengatakan, persatuan bangsa lebih penting dari segala. Maka itu, meskipun berbeda pilihan politik harus tetap seiirng sejalan membangun persatuan bangsa. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan oleh TMP merupakan upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Partai politik adalah alat untuk mencapai tujuan yakni persatuan,” ujarnya.

Mochtar mengungkapkan alasanya dirinya hadir pada acara itu karena Pancasila. Baginya, menjaga dan merawat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah keniscayaan. “Saya datang karena berideologi Panacasila. Apa yang dilakukan TMP adalah upaya untuk merawat dan menjaga Pancasila,” katanya.

Berbicara tentang persatuan, seluruh agama mengajarkan umatnya untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Maka itu, meskipun masyarakat Indonesia beragam persatuan dan kesatuan harus tetap terjaga. “Nilai Inti dari Pancasila adalah Persatuan. Oleh karena itu meskipun kita berbeda agama tetap bersatu, meskipun kita berbeda pilihan politik kita tetap bersatu,” katanya.

Sedangkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa masyarakat Bekasi yang beragam dan heterogen harus berwawasan Kebangsaan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kirab Kebangsaan yang digelar oleh Taruna Merah Putih merupakan salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut. “Kirab seperti ini baru dilakukan di Kota Bekasi. Acara ini sangat bagus sekali untuk membangun wawasan kebangsaan di Kota Bekasi,” ucapnya.

Ia berterima kasih kepada TMP yang telah mempertemukan dirinya dengan Mochtar Muhammad dalam satu panggung. Bagingya, Mochtar merupakan sahabat sejati. Meskipun berbeda pilihan politik, mereka tetap bisa bersatu membangun Kota Bekasi yang lebih baik. “saya berjuang dengan Pak Mochtar sejak tahun 1999. Berbeda politik sering. Tapi tujuan kita adalah satu yakni menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.

Acara ini digelar dalam rangka menggaungkan nilai-nilai Pancasila dan keberagaman Indoensia, serta sekaligus memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) Taruna Merah Putih. Acara ini pun didukung hampir semua ormas pemuda, mahasiswa dan kemasyarakatan, kelompok kreatif anak muda, tokoh lintas agama, komunitas seni, dan budaya serta masyarakat umum yang ada di Kota Bekasi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Sukur H Nababan, Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Anim Imamudin dan Ketua DPC Taruna Merah Putih Kota Bekasi Enie Widhiastuti. Lalu 78 komunitas hadir memeriahkan kegiatan tersebut, di antarnya, Merching Band dari Naviri Indonesia, Penari Jaipong Kota Bekasi, Komunitas Jantung Sehat, Pencak Silat, Musik Tradisional Bali, Barongsai dari vihara Sasana Laka dan lain-lain.

Acara ini juga dimeriah dengan Flashmob Indonesia is Awesome yang mengusung pesan kepada anak muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Flashmob ini ditarikan oleh ribuan penari dari kalangan anak muda kota Bekasi.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4471 seconds (0.1#10.140)