Pretty Diduga Penyuplai Narkoba ke Kalangan Artis

JAKARTA - Artis kondang Pretty Asmara masih diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kepemilikan narkoba seperti sabu, ekstasi, dan happy five. Pretty juga diduga sebagai penyuplai narkoba ke sejumlah artis.

"Sejauh ini, yah ke mereka ini (diedarkannya), kan ada penyanyi pop, dangdut, dan model yang mana AL ini yang memesankannya itu ke PA," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017).

Terbongkarnya pesta narkoba Pretty dan HMD, kata Argo, berdasarkan laporan dari masyarakat. Kalau akan ada pesta narkoba di salah satu tempat karaoke di hotel yang ada di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat dilakukan penggerebakan, polisi mengamanka barang bukti narkoba jenis sabu, alat hisap sabu, ekstasi, dan happy five serta tujuh orang artis lainnya .

"Jadi, AL yang DPO itu yang mengadakan pesta tersebut. Dia lalu memberikan uang Rp25 juta ke PA (Pretty Asmara) dan HMD sebagai dana memesan narkoba itu," tuturnya.

Sebelumnya, Kasubdit II Narkoba Ditnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Doni Alexander mengatakan, polisi masih memeriksa Pretty dan 7 temannya di Mapolda Metro Jaya. Adapun ketujuh orang tersebut, yakni SS (pemain film), EY, ES, dan MA (penyanyi dangdut), AH (pemain sinetron), GL (model), serta DW (penyanyi pop).

Penangkapan Pretty Asmara dan kawan-kawan dilakukan pada Senin 17 Juli 2017 dini hari. Polisi awalnya menangkap Pretty Asmara (40), dan rekannya seorang wiraswasta berinisial HMD (47) di sebuah hotel di Kemayoran. Keduanya ditangkap karena memiliki narkoba jenis sabu, ekstasi, dan happy five.

"PA (Pretty Asmara) dan HMD ini hendak menyuplai narkotika kepada AL (seorang DPO) di hotel tersebut," katanya.