Polisi Telusuri Video Bullying Siswi di Tanah Abang

Senin, 17 Juli 2017 - 15:39 WIB
Polisi Telusuri Video Bullying Siswi di Tanah Abang
Polisi Telusuri Video Bullying Siswi di Tanah Abang
A A A
JAKARTA - Polisi tengah menelusuri kasus bullying terhadap siswi berseragam putih di salah satu mal di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bahkan, video yang diunggah di Instagram oleh akun @Lambe_turah telah mendapat puluhan ribu komentar yang bernada kecaman.

Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim mengaku telah mendapatkan laporan kasus bullying tersebut. Bahkan, kata dia, polisi tengah menelusuri kasus itu.

"Iya, sudah ada laporan," kata Mustakim di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Mustakim mengatakan, pihaknya telah memeriksa korban. Kata dia, kasus bullying tersebut sudah masuk dalam tahap penyelidikan.

"Sekarang sudah masuk penyelidikan ya," ucapnya.

Sekadar diketahui, sebuah video aksi bullying di sekolah menghebohkan netizen. Video tersebut menunjukkan aksi beberapa orang siswa dan siswi SMP tengah menyiksa siswa lainnya dengan cara dijambak, dipukul hingga disuruh mencium kaki.

Video aksi tak terpuji pelajar ini diunggah oleh akun @lambe_turah. Video tersebut lantas viral dan membuat netizen beramai-ramai mengecam aksi bullying tersebut. Total ada 39 ribu lebih warganet yang berkomentar di postingan Istagram itu.

Dalam video tersebut, seorang siswi tampak dikerubungi sejumlah teman-temannya. Beberapa orang kemudian merekam aksi seorang siswa dan siswi yang dengan kasarnya menjambak rambut hingga memukul tubuh korban bully tersebut.

Layaknya sedang beradegan di sinetron, teman-temannya yang merekam tampak memberi aba-aba sebelum aksi bully dilakukan. Setelah aksi menjambak dan memukul, korban disuruh untuk mencium tangan pelaku.

"Sekarang foto yuk semua yuk, tu dua tiga," kata seorang siswa memberikan aba-aba sebelum memotret korban yang disuruh mencium tangan temannya.

Aksi bullying tak berhenti di situ, korban kemudian disuruh bersujud dan mencium kaki temannya.

@Lambe_turah beberapa jam setelahnya mem-posting pernyataan polisi bahwa kejadian tersebut di SMP di Tanah Abang, korbannya kelas 7 SMP.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5982 seconds (0.1#10.140)