Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke SYL Naik Penyidikan, Polda Metro Jaya Pastikan Profesional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan profesional dalam penanganan dugaan kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang diduga dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Status kasus ini sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan.
“Kami pastikan proses penyidikan dalam rangka penegakan hukum yang akan dilakukan oleh tim Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan berjalan secara profesional, akuntabel, transparansi berkeadilan sebagaimana unsur konsep program Polri Presisi,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangananya dikutip Minggu (8/10/2023).
Terkait foto-foto pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo yang beredar luas, Ade menyebut sedangn didalami.
“Ini masuk dalam materi penyidikan yang akan kami gali dan akan kami cari buktinya untuk membuat terang tindak pidana yang terjadi,” pungkasnya.
Sebelumnya beredar foto pertemuan antara Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di salah satu lapangan bulutangkis. Dari foto yang beredar tersebut tampak keduanya sedang ngobrol.
Keduanya ngobrol di kursi panjang yang terbuat dari semen di pinggir lapangan bulutangkis. Firli saat itu mengenakan pakaian olahraga baju berwarna biru gradasi dan setelan celana pendek sedang duduk santai sambil menatap ke arah SYL. Sementara SYL tampak mengenakan kemeja lengan pendek bercorak warna hitam dengan setelan celana jeans.
Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Eddy Hartono yang saat itu bermain badminton dengan Firli mengaku mengetahui persis suasana pada foto-foto yang beredar.
Menurut Eddy, peristiwa itu terjadi pada 2 Maret 2022. Saat itu, Firli Bahuri sedang bermain badminton bersama atlet badminton lainnya seperti, Trikus Haryanto, Dwiki, dan Didid Juang. Tiba-tiba mereka kedatangan Syahrul Yasin Limpo yang hendak menemui Firli Bahuri yang saat itu sedang bermain badminton.
Pertemuan itu berlangsung singkat, hanya dalam hitungan menit. Sebab Firli kembali lagi bermain badminton berpasangan dengan Trikus Heryanto melawan Didid Juang dan Dwiki.
Firli Bahuri sebelumnya menegaskan tidak ada penerimaan uang USD1 miliar terkait penanganan perkara di Kementerian Pertanian (Kementan). Ia juga membantah pernah bertemu dengan pihak yang terkait kasus tersebut.
"Saya kira tidak akan pernah orang bertemu dengan saya, apalagi ada isu bahwa menerima sejumlah 1 miliar dolar, itu tidak ada," kata Firli Bahuri dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023).
Firli mengaku heran jika ada pihak yang bersedia memberikan uang dengan nominal sebesar itu. "Siapa yang mau ngasih uang satu miliar dolar?" tegasnya.
“Kami pastikan proses penyidikan dalam rangka penegakan hukum yang akan dilakukan oleh tim Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan berjalan secara profesional, akuntabel, transparansi berkeadilan sebagaimana unsur konsep program Polri Presisi,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangananya dikutip Minggu (8/10/2023).
Terkait foto-foto pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo yang beredar luas, Ade menyebut sedangn didalami.
“Ini masuk dalam materi penyidikan yang akan kami gali dan akan kami cari buktinya untuk membuat terang tindak pidana yang terjadi,” pungkasnya.
Sebelumnya beredar foto pertemuan antara Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di salah satu lapangan bulutangkis. Dari foto yang beredar tersebut tampak keduanya sedang ngobrol.
Keduanya ngobrol di kursi panjang yang terbuat dari semen di pinggir lapangan bulutangkis. Firli saat itu mengenakan pakaian olahraga baju berwarna biru gradasi dan setelan celana pendek sedang duduk santai sambil menatap ke arah SYL. Sementara SYL tampak mengenakan kemeja lengan pendek bercorak warna hitam dengan setelan celana jeans.
Mantan atlet bulu tangkis Indonesia Eddy Hartono yang saat itu bermain badminton dengan Firli mengaku mengetahui persis suasana pada foto-foto yang beredar.
Menurut Eddy, peristiwa itu terjadi pada 2 Maret 2022. Saat itu, Firli Bahuri sedang bermain badminton bersama atlet badminton lainnya seperti, Trikus Haryanto, Dwiki, dan Didid Juang. Tiba-tiba mereka kedatangan Syahrul Yasin Limpo yang hendak menemui Firli Bahuri yang saat itu sedang bermain badminton.
Pertemuan itu berlangsung singkat, hanya dalam hitungan menit. Sebab Firli kembali lagi bermain badminton berpasangan dengan Trikus Heryanto melawan Didid Juang dan Dwiki.
Firli Bahuri sebelumnya menegaskan tidak ada penerimaan uang USD1 miliar terkait penanganan perkara di Kementerian Pertanian (Kementan). Ia juga membantah pernah bertemu dengan pihak yang terkait kasus tersebut.
"Saya kira tidak akan pernah orang bertemu dengan saya, apalagi ada isu bahwa menerima sejumlah 1 miliar dolar, itu tidak ada," kata Firli Bahuri dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023).
Firli mengaku heran jika ada pihak yang bersedia memberikan uang dengan nominal sebesar itu. "Siapa yang mau ngasih uang satu miliar dolar?" tegasnya.
(thm)