Ganjil Genap Hari Pertama, Dishub DKI: Penumpang Transjakarta Hanya Naik Sedikit

JAKARTA - Kemarin Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem pembatasan ganjil genap di 28 ruas jalan. Dishub DKI melaporkan penumpang angkutan umum Transjakarta tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

"Karena berdasarkan data yang kami dapatkan, pada pagi hari, Senin lalu jumlah penumpang Transjakarta dari jam 5 pagi sampai jam 9 itu 91.300. Nah hari ini di periode yang sama angkanya 91.450 sekian, artinya angkanya naik sedikit," ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo ketika dihubungi, Senin (3/8/2020). (Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan, Stasiun Depok Dipadati Penumpang KRL)

Ia melanjutkan, pihaknya telah menyediakan tambahan 25% jumlah bus yang sebelumnya beroperasi di 10 koridor Transjakarta. "Artinya jumlah bus memadai," tegas Syafrin.

Syafrin mengaku belum bisa memberikan data terkait volume lalu lintas di hari pertama ganjil genap. Dia menuturkan pihaknya masih melakukan penghitungan. (Baca: Ganjil Genap Membuat Sulit Penerapan Jaga Jarak di Transportasi Umum)

"Secara hitungan sedang dihitung. Tapi tadi saya keliling dari timur lalu ke selatan, itu terlihat volume lalin cukup lancar. Iya ada (penurunan). Cuma angkanya sedang dihitung," tutupnya.