Hukum Makin Tak Karuan, Mahasiswa Desak Jaksa Agung Dicopot

Senin, 03 Juli 2017 - 15:51 WIB
Hukum Makin Tak Karuan, Mahasiswa Desak Jaksa Agung Dicopot
Hukum Makin Tak Karuan, Mahasiswa Desak Jaksa Agung Dicopot
A A A
JAKARTA - Ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di gedung Kejaksaan Agung RI dan Istana Negara menuntut agar Jaksa Agung HM Prasetyo dicopot karena tidak bisa berlaku adil.

Berdasarkan pantauan, seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di Kejagung RI dan Istana Negara. Mereka melakukan aksi unjuk rasanya itu sejak Senin (3/7/2017) siang, pukul 11.00-14.45 WIB.

Dalam orasinya tersebut, mahasiswa menyebutkan aksi unras itu dilakukan melihat kondisi hukum di Indonesia semakin tak karuan, khususnya dalam hal etika dan dealitika demokrasi hukum maupun politik. Penegak hukum merupakan satu-satunya organisasi negara yang melayani dan mengayomi masyatakat tidak boleh dilemahkan oleh siapapun sesuai undang-undang.

Mereka menilai adanya persoalan hukum yang tidak etis sehingga mengakibatkan gejolak hukum dan dampak hukum yang hidup di mata masyarakat tersebut. Apalagi, para oknum atau pelaku harusnya menunjukan sikap etika kepimpinannya pada bawahaan dan masyarakat, termasuk ketua umum harus menjaga azas kepercayaan kader partai dan kepada masyarakat secara umum.

"Adanya dugaan korupsi bantuan sosial di Sumatra Utara, Transjakarta sampai saat ini tidak di selesaikan oleh Kejaksaan Agung RI. Kami, mahasiswa menilai kasus-kasus hukum yang ditangani oleh Kejaksaan Agung RI terdapat penyimpangan dan keberpihakan," kata orator di atas mobil komandonya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017).

"Maka itu, kami kami menilai Kejaksaan Agung di bawah pimpinan Prasetyo gagal dan tidak profesional. Maka, kami mendesak pada pemerintah segera melakukan resufle Prasetyo dari Kejagung RI," imbuhnya lagi.

Mereka menuntut, agar pemerinah Indonesia menghentikan kegaduhan hukum di negeri ini dan segera memulangkan Prasetyo ke parpolnya karena Kejagung bukanlah parpol. Adapun aksi tersebut dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Jabodetabek, Gerakan Komunikasi Pemuda & Mahasiswa, Gerakan Mahasiswa Bela Rakyat, Gerakan Pemuda Miskin Kota, dan GMP-Nawacita.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4334 seconds (0.1#10.140)