Terungkap, Penusuk 2 Anggota Brimob Belum Rekam e-KTP

Sabtu, 01 Juli 2017 - 15:24 WIB
Terungkap, Penusuk 2 Anggota Brimob Belum Rekam e-KTP
Terungkap, Penusuk 2 Anggota Brimob Belum Rekam e-KTP
A A A
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus penusukan terhadap 2 anggota Brimob yang ditikam usai melakukan salat berjamaah di Masjid Falatehan, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang tak jauh dari Mabes Polri.

Meski polisi menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga milik pelaku di tempat kejadian perkara, keaslian kartu identitas tersebut masih dipertanyakan.

"Pelaku belum rekam e-KTP dan belum ada sampel sidik jarinya," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (1/7/2017).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini melanjutkan, pihaknya sudah mencoba untuk menelusuri identitas pelaku saat KTP itu ditemukan pihak kepolisian. Namun hasilnya nihil, meski Tjahjo tidak menyatakan bahwa KTP itu asli atau palsu.

"Datanya kami cek tidak ada. Data polisi, dari media, kami cek enggak ada. Bearti dia enggak pernah membuat e-KTP karena sidik jarinya enggak ada," lanjut Tjahjo.

Sebelumnya, polisi menemukan KTP milik terduga pelaku penusukan yang diduga berdomisili di daerah Kampung Pagaulan, Kelurahan Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun belum jelas terkait kebenaran alamat. KTP yang ditemukan pihak kepolisian diketehui atas nama Mulyadi yang beralamat di daerah Cikarang Selatan.

Sementara itu, Masjid Falatehan kembali digunakan untuk sarana ibadah umat Islam pascaaksi penyerangan semalam. Butuh waktu tiga jam bagi petugas untuk olah TKP.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6996 seconds (0.1#10.140)