Lanudal Juanda Tangkap 4 Pelaku Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp7 Miliar

SURABAYA - Personel Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Puspenerbal, berhasil menangkap empat pelaku yang diduga hendak menyelundupkan benih lobster senilai Rp7 miliar. Upaya penyelundupan ini dilakukan menggunakan jasa kargo, melalui Badara Juanda.



Bersama Angkasa Pura I, dan pemangku kebijakan di Bandara Juanda, personel Lanudal Juanda, membnongkar kargo berisi benih lobster yang hendak diterbangkan dari Bandara Juanda, menuju ke Batam. "Benih lobster yang hendak diselundupkan mencapai sebanyak 60 ribu ekor," tegas Danlanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, mewakili Danpuspenerbal Laksda TNI Imam Musani.



Keberhasilan pengungkapan penyelundupan benih lobster ini kata Heru, berawal dari kecurigaan petugas Regulated Agent PT Gatrans Cargo, yang menerima paket kiriman dari seorang yang diduga sebagai kurir. Paket tersebut berupa dua buah kardus, yang rencana akan dikirimkan ke Batam menggunakan pesawat.



Saat kedua kardus tersebut melewati peralatan X-Ray, petugas dari Regulated Agent mencurigai isi dari kardus tersebut. Di mana terlihat bungkusan panjang, yang tidak sesuai dengan isi Surat Muat Udara (SMU).

Selanjutnya, petugas melaporkan temuan kepada Satgaspam Bandara Juanda. Setelah dilaksanakan pemeriksaan secara fisik, terdapat total 38 kantong plastik untuk dua koli kardus tersebut. Dari hasil perhitungan, didapati benih lobster jenis mutiara sebanyak 32 ribu ekor, dan benih lobster jenis pasir sebanyak 28 ribu ekor.

"Para terduga pelaku penyelundupan benih lobster ini, menggunakan modus baru dengan cara mengirimkan benih lobster melalui jasa kargo. Para pelaku berusaha mengelabuhi petugas, dengan cara kamuflase bagian terluar dengan makanan," terang Heru.