Polisi Dikeroyok 10 Orang Diduga Debt Collector di Bekasi
A
A
A
BEKASI - Seorang polisi Unit Lantas Polsek Pondokgede, Bripka Karlos Infantri, menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan sekelompok debt collector di depan toko material Jalan Jatimakmur, Kota Bekasi, Selasa 6 Juni 2017.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kasus pengeroyokan anggota Polsek Pondokgede dengan pangkat Bripka itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin.
"Pelakunya diduga sekelompok debt collector diperkirakan berjumlah, sekitar 10 orang. Sebab sebelum pengeroyokan, dari keterangan korban, para pelaku hendak mengambil paksa motornya, jenis Yamaha N-Max bernopol B 4589 KAO," kata Erna di Bekasi, Rabu (7/6/2017).
Erna mengatakan, kasus pengeroyokan yang dialami Karlos masih dalam penyelidikan petugas unit reskrim Polsek Pondokgede dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota guna mengejar para pelaku yang melarikan diri usai melancarkan aksinya.
"Para pelakunya masih terus dicari. Sementara untuk proses penanganan kasusnya, saat ini korban sedang divisum guna membuat laporan polisi atas kasus pengeroyokan yang dialaminya," ujar Erna.
Dia menambahkan, akibat pengeroyokan itu, korban menderita luka memar di bagian rahang sebelah kanan dan leher kepala belakang. "Korban mengaku lukanya tidak terlalu parah dan sudah diobati," jelas Erna.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kasus pengeroyokan anggota Polsek Pondokgede dengan pangkat Bripka itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin.
"Pelakunya diduga sekelompok debt collector diperkirakan berjumlah, sekitar 10 orang. Sebab sebelum pengeroyokan, dari keterangan korban, para pelaku hendak mengambil paksa motornya, jenis Yamaha N-Max bernopol B 4589 KAO," kata Erna di Bekasi, Rabu (7/6/2017).
Erna mengatakan, kasus pengeroyokan yang dialami Karlos masih dalam penyelidikan petugas unit reskrim Polsek Pondokgede dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota guna mengejar para pelaku yang melarikan diri usai melancarkan aksinya.
"Para pelakunya masih terus dicari. Sementara untuk proses penanganan kasusnya, saat ini korban sedang divisum guna membuat laporan polisi atas kasus pengeroyokan yang dialaminya," ujar Erna.
Dia menambahkan, akibat pengeroyokan itu, korban menderita luka memar di bagian rahang sebelah kanan dan leher kepala belakang. "Korban mengaku lukanya tidak terlalu parah dan sudah diobati," jelas Erna.
(mhd)