Utang Siswa yang Menunggak Iuran Sekolah Dilunasi Pemkot Bekasi

Selasa, 06 Juni 2017 - 23:04 WIB
Utang Siswa yang Menunggak Iuran Sekolah Dilunasi Pemkot Bekasi
Utang Siswa yang Menunggak Iuran Sekolah Dilunasi Pemkot Bekasi
A A A
BEKASI - Pemkot Bekasi sangat prihatin begitu mengetahui ada enam siswa SMP swasta yang nilai Ujian Nasional (UN) ditahan oleh pihak sekolah karena menunggak iuran sekolah

”Sudah saya intruksikan staf ahli untuk mengecek ke sekolah tersebut,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa (6/6/2017). Menurut Rahmat Effendi, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana tidak terduga hingga Rp4 miliar untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

”Akan kita selesaikan persoalan itu, karena kami ada anggaran untuk hal semacam itu,” ungkapnya. Rahmat tidak memungkiri, di Kota Bekasi masih banyak terjadi hal serupa terutama dirasakan oleh orang yang tidak mampu.

Karena itu, pemerintah telah mengantisipasinya dengan mengalokasikan dana tidak terduga.”Kalau salahi aturan, izin operasional akan kami cabut,” tegasnya.

Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bekasi Ali Fauzi menjelaskan, sebetulnya sekolah hanya menahan hasil UN milik seorang siswa saja. Sedangkan lima siswa lainnya tidak ditahan, tetapi belum sempat diambil oleh orangtuanya.

”Yang benar satu siswa karena menunggak iuran. Sementara lima siswa lainnya, tidak menunggak tapi belum sempat mengambilnya,” katanya. Dia mengaku sudah mendatangi sekolah tersebut untuk mengecek kebenarannya. Rupanya, siswa itu menunggak iuran sejak duduk di kelas VII SMP.

Pihak sekolah lalu menyarankan agar orang tua membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM), sehingga proses pembiayaan akan ditanggung oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Akan tetapi orang tua siswa itu tidak kunjung melampirkan SKTM yang diminta oleh pihak sekolah.

Alasannya, mereka bukan warga Kota Bekasi, tapi warga DKI Jakarta. Meski begitu, persoalan itu kini sudah diselesaikan. Pemkot akan melunasi utang agar siswa itu bisa meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya yaitu SMA.”Besok hasil UN diberikan kepada siswanya,” paparnya.

Untuk diketahui, enamsiswa kelas IX SMP swasta di Kota Bekasi dikabarkan belum memperoleh hasil UN karena menunggak sejumlah iuran ke sekolah, sehingga tidak bisa mendaftarkan diri.

Hal itu diungkapkan seorang orangtua siswa, Herdian Faturahim (44). Hingga saat ini, Herdian belum mengetahui nilai ujian anaknya Cavan Ayunda Faqih yang kini duduk di kelas IX SMP G Bekasi. Karena, Hendrian menunggak iuran hingga Rp8,4 juta ke pihak sekolah.( Baca: Miliki Utang di Sekolah, Nilai UN Enam Siswa Ditahan )
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4776 seconds (0.1#10.140)