Pemuda Perindo Sinergi dengan KPK Cegah Korupsi Politisi Muda

JAKARTA - Ketua DPW Pemuda Perindo DKI Jakarta, Jonner B Silaen beserta Sekretaris Wilayah, Dody Toisutta dalam kunjungan kerja ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan H Rasuna Said, Jakarta di terima oleh Deputy Pencegahan KPK bapak Sujanarko dan beberapa staff bidang Dikyanmas.

Menanggapi maraknya perkara korupsi yang ditangani oleh KPK akhir-akhir ini yang dilakukan beberapa pejabat di negeri ini, dengan kesadaran dan inisiatif dari Pemuda Perindo DKI Jakarta untuk menggandeng KPK guna mengadakan seminar penyuluhan anti korupsi yang akan dihadiri oleh kader-kader sayap Pemuda Perindo DKI Jakarta khususnya, dan Partai Perindo secara umum.

Dalam kesempatan tersebut, Jonner Silaen menyampaikan bahwa calon pemimpin bangsa ini berasal dari pemuda dan untuk itu Pemuda Perindo sebagai sayap sulung Partai Perindo dan incubator kader kader politik berkualitas kedepannya harus sudah mulai mempersiapkan diri dengan menambah wawasan serta pengetahuan apa itu yang namanya Korupsi, sehingga kedepannya akan muncul kader kader muda yang sudah siap mambangun negeri ini yang sesuai dengan harapan masyarakat untuk mencapai Indonesia Sejahtera.

Dalam beberapa kali orasi politiknya, Hary Tanoesoedibjo (HT) selaku Ketua Umum Partai Perindo selalu menyampaikan bahwa seluruh elemen Partai Perindo memiliki kesempatan yang sama untuk duduk di parlemen. Oleh karena itu, sangat diperlukan pembekalan sejak dini pengetahuan tentang upaya pencegahan korupsi.

"Sedang kita jadwalkan untuk membuat suatu kelas Anti Korupsi yang diadakan di salah satu ruang konfrensi Gedung KPK untuk Pemuda Perindo yang akan rutin kita lakukan untuk setiap kader baru nantinya," ungkap Jonner Silaen, Kamis (1/6/2017).

Deputy Pencegahan KPK Sujanarko mengapresiasikan antusias dan niat yang disampaikan Pemuda Perindo dan diharapkan bisa diikuti oleh parpol lainnya agar bisa menciptakan kader terbaik dan berkualitas.

"Akan kita berikan modul yang sudah kita siapkan nantinya untuk Pemuda Perindo DKI Jakarta untuk kemudian bisa dijadikan acuan dalam mengikuti program KPK tersebut," kata Sujanarko.